Doha,AJTTV.COM – MotoGP Qatar akhirnya dibatalkan guna mengantisipasi penyebaran virus corona. Hal itu membuat seri perdana perlombaan dinilai aneh.
Keputusan akhirnya dibuat FIM, IRTA, dan Dorna terkait gelaran MotoGP, di tengah mewabahnya virus corona. Kelas tertinggi balapan di seri perdana, MotoGP Qatar, akhirnya dibatalkan.
Namun, tidak dengan kelas-kelas di bawahnya. Moto2 dan Moto3 akan tetap menggelar perlombaan seperti biasanya.
Dibatalkannya MotoGP Qatar tak lepas dari keputusan pemerintah setempat untuk membatasi kunjungan, khusunya yang berasal dari Italia. Pasalnya, Italia menjadi salah satu negara Eropa yang cukup terdampak virus Covid-19.
Sementara banyak rider MotoGP berasal dari Italia, di antaranya Valentino Rossi, Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Francesco Bagnaia, dan Franco Morbidelli. Hal itu yang membuat gelaran MotoGP Qatar terpaksa dibatalkan. Terakhir, seri MotoGP Thailand juga terpaksa ditunda pemerintah, yang harusnya digelar pada 22 Maret mendatang.
Manajer tim balap Moto3 Sky Racing Team V46, Pablo Nieto, menilai akan aneh perlombaan tanpa MotoGP. Ia menyebut para pebalapnya, Celestino Vietti dan Andrea Migno, merasakan hal yang sama.
“Mereka tenang, tetapi akan aneh bagi mereka untuk balapan tanpa MotoGP. Saya bicara dengan mereka dan menjelaskan bahwa mungkin metode kerjanya akan sedikit berbeda,” kata Nieto, seperti dilansir GP One.
“Moto2 dalam latihan biasanya dilakukan setelah MotoGP, yang menyisakan banyak karet di trek, sehingga akan ada perubahan. Maka kami harus melihat jam berapa kami akan balapan.
“Mereka belum mengkomunikasikan waktu yang baru, tetapi saya yakin Moto2 akan berlomba dalam waktu yang dijadwalkan untuk MotoGP,” jelasnya.
Dikutip Dari http://www.detik.com
