Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITA NASIONAL

Polisi Semprot Water Cannon ke Arah Demonstran di Tarakan, Satu Pendemo & 2 Wartawan Terluka

64
×

Polisi Semprot Water Cannon ke Arah Demonstran di Tarakan, Satu Pendemo & 2 Wartawan Terluka

Sebarkan artikel ini

Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /var/home/ajttvcom/public_html/wp-content/themes/wpmedia/template-parts/content-single.php on line 113
Example 468x60

AJTTV.COM – Usai melakukan aksi demosntrasi tolak UU Cipta Kerja di tengah Jalan Simpang Empat Plaza THM Tarakan, Aliansi Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bela Rakyat (Gempar) Tarakan lanjutkan aksinya  di Gedung DPRD Kota Tarakan.

Dalam aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law, sempat terjadi ricuh antara massa aksi dan aparat keamanan.

Example 300x600

Tampak massa aksi mendobrak pintu gerbang gedung DPRD Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Karena aksi itu aparat keamanan kemudian menyemprot water cannon ke arah massa aksi.

Seusai disemprot water cannon, massa demostrasi, tak pantang menyerah.

Para pendemo tetap melanjutkan aksinya dan bahkan mendobrak  hingga melempar batu ke arah halaman gedung DPRD Kota Tarakan.

Kemudian polisi lanjut menyemprotkan water cannon tersebut hingga mengakibatkan dua wartawan menjadi korban.

Dua wartawan tersebut yaitu photografer Radar Tarakan, Ifransyah dan wartawan TVRI Kaltim, Arif Rusman.

“Pinggulku memar, Arif yang parah jidatnya memar dan tangannya juga terluka,” ujar Ifransyah, Rabu (7/10/2020)

Diketahui, kedua wartawan ini berada di atas pagar gedung untuk mengambil visual. Namun mereka terkena water cannon hingga terjatuh dari pagar.

Tidak hanya 2 wartawan yang menjadi korban dalam aksi tolak pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law di Tarakan, Kalimantan Utara.

Diketahui ada 2 korban lainnya yakni seorang mahasiswa dan seorang admin salah satu akun media sosial (medsos).

Dikutip Dari : kaltara.tribunnews.com

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *