Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITA NASIONALPOLITIK

Sertijab Menkes Terawan : Saya Mohon Maaf Sedalam-dalamnya

130
×

Sertijab Menkes Terawan : Saya Mohon Maaf Sedalam-dalamnya

Sebarkan artikel ini

Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /var/home/ajttvcom/public_html/wp-content/themes/wpmedia/template-parts/content-single.php on line 113
Example 468x60

AJTTV.COM – Kementerian Kesehatan menggelar agenda serah terima jabatan Menteri Kesehatan dari Terawan Agus Putranto ke Budi Gunadi Sadikin. Acara sertijab dihelat pada hari ini, Selasa (29/12).

“Selamat datang dan selamat bekerja Bapak Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan dan Bapak Dante Saksono selaku Wakil Menteri Kesehatan,” kata Terawan.

Example 300x600
Terawan mengaku bersyukur telah diberi kepercayaan menjabat sebagai Menteri Kesehatan. Dia juga meminta maaf jika selama bertugas ada hal-hal yang kurang berkenan.

“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya bila di saat kedinasan ada hal kurang berkenan, baik sengaja atau tidak sengaja, baik perkataan atau perbuatan. Saya betul-betul mohon maaf lahir dan batin,” kata Terawan.

Agenda sertijab menteri kesehatan dilakukan terlambat lantaran Terawan Agus Putranto masih berada di luar daerah untuk mengecek fasilitas kesehatan.

Budi Gunadi Sadikin merupakan mantan Wakil Menteri BUMN. Dia lalu dipercaya Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Menteri Kesehatan yang baru hasil kocok ulang atau reshuffle kabinet.

Budi Gunadi Sadikin juga sudah dilantik Presiden Jokowi pada 23 Desember lalu. Kala itu, pelantikan Budi bersamaan dengan Dante Saksono Harbuwono yang dipercaya menjabat sebagai wakil menteri kesehatan.

Budi Gunadi dipercaya menjadi menkes meski tidak memiliki latar belakang pendidikan bidang kesehatan. Dia merupakan lulusan fisika nuklir Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1983.

Ia mengawali karier di dunia profesional dengan bekerja di perusahaan teknologi dan informasi IBM pada 1988 hingga 1994.

Pria kelahiran 1964 itu sempat menjabat Staf Khusus Menteri BUMN pada kurun 2016-2017. Kemudian ia kembali memimpin perusahaan BUMN dengan bergabung bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.

(bmw)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *