TULUNGAGUNG , AJTTV com – Sedikitnya 23 titik tanggul jebol akibat bencana luapan air sungai di dua kecamatan yakni Kalidawir dan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Akibat kerusakan tersebut diperlukan anggaran sedikitnya Rp 50 juta untuk penanganan darurat.
“Dalamkurun waktu satu minggu terakhir, tercatat ada 23 titik tanggul jebol akibat bencana luapan air sungai di Kecamatan Kalidawir dan Kecamatan Gondang Tulungagung.” Terang Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Tulungagung Anang Prastistianto Sabtu ( 20/11/2021).
Menurut Anang , Dari total 23 tanggul itu, 13 titik tanggul yang jebol berada di kecamatan Kalidawir yang merusak lahan pertanian dan sempat menggenai pemukiman warga pada 12 Nopember 2021. Sementara 10 titik tanggul jebol berada di Notorejo ,Gondang yang sempat menggenangi 3 RT dan lahan persawahan pada 17 November 2021.
Anang menyebut pihaknya saat ini telah mengajukan anggaran tidak terduga sekitar 50 juta rupiah untuk penanganan darurat tanggul yang jebol tersebut. Sementara untuk penanganan permanen, pihaknya baru mengajukan anggaran pada tahun 2022 mendatang.
“Kita telah mengajukan anggaran tidak terduga sekitar Rp 50 juta untuk penanganan darurat tanggul yang jebol” imbuh Anang
Ditambahkanya dalam penanganan darurat pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Jasa Tirta 1 dan BBWS Brantas untuk melakukan penanganan darurata secara bersama-sama.
” Dalam hal ini kita juga melakukan kordinasi dengan pihak terkait seperti jasa Tirta dan BBWS Brantas” pungkasnya.
Reporter : Eko purwanto