Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITA TERBARU

Akibat PPKM Darurat, Harga Cabai hingga Bawang Putih Naik

80
×

Akibat PPKM Darurat, Harga Cabai hingga Bawang Putih Naik

Sebarkan artikel ini

Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /var/home/ajttvcom/public_html/wp-content/themes/wpmedia/template-parts/content-single.php on line 113
Example 468x60
Aktivitas jual beli beli di pasar kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (28/1/2020). Bank Indonesia memproyeksikan terjadi inflasi di Januari 2020 bersumber dari beberapa komoditas pangan yang mengalami tekanan harga, di antaranya telur ayam akan berkontribusi juga ke inflasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

AJTTV.com –  Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan terdapat beberapa komoditas pangan yang naik selama PPKM Darurat. Bahan pangan itu diantaranya cabai rawit merah, rawit hijau, merah besar, bawang merah dan bawang putih.

“Yang naik, cabai rawit merah, harganya Rp 72.800 per kg, rawit hijau Rp 50.500, cabai merah besar Rp 39.000, bawang merah Rp 34.000, bawang putih Rp 31.000,” kata Abdullah kepada Liputan6.com, Jumat (16/7/2021).

Example 300x600

Selain itu, kata Dia terdapat beberapa  komoditas yang berpotensi naik seperti daging, gula pasir, minyak goreng, ayam dan telur. Sementara untuk komoditas beras masih dalam pantauan.

Menurutnya, kenaikan harga tersebut disebabkan karena Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat. Tentunya, penerapan pembatasan kegiatan masyarakat itu mempengaruhi pasokan (supply) dan permintaan (demand) dari setiap komoditas.

“Dinamika harga, juga disebabkan oleh perubahan jam operasional pasar di beberapa daerah akibat pelaksanaan PPKM darurat. Menurut saya hal ini ikut mempengaruhi suplai dan demand dari setiap komoditas,” ungkapnya.

 

Dia berharap PPKM darurat tidak menutup atau membatasi jam operasional agar tidak terjadi fluktuasi harga dan mempengaruhi distribusi pangan di masyarakat.

Sebab pasar adalah tempat distribusi pangan rakyat, jika hal ini terganggu maka akan terganggu juga pangan rakyat.

“Kami berharap pemerintah memerintahkan kepada pemerintah daerah untuk membuka pasar tradisional dengan protokol kesehatan yang kuat,” pungkasnya.

Sumber : Liputan6.com
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *