TULUNGAGUNG , AJTTV COM – Puluhan pengunjung Warkop lari tunggang langgang saat Tim gabungan dari sejumlah instansi di Tulungagung merazia sejumlah warung kopi Rabu Malam.
Pemandangan tersebut tampak di wilayah desa Tanjungsari kecamatan Sumbergempol.
Salah satu Warung Kopi terlihat tutup rapat, namun puluhan sepeda motor berjajar dihalaman samping warung. Rupanya mereka sedang asik bilyard sehingga menimbulkan kerumunan orang.
Petugas yang tiba dilokasi langsung menuju ke tempat bilyard, namun para pengunjung berlarian pergi meninggalkan sepeda motornya.
Wakapolres Tulungagung, Sekda ,serta jajaran TNI dan Satpol PP sengaja melakukan razia setelah hari ini Rabu (15/04/2020) telah mengeluarkan perintah penutupan warung kopi dan cafe.
” Tingkat kesadaran masyarakat kita masih rendah , sehingga himbauan yang telah diberikan tampak masih diindahkan ” terang Wakapolres Tulungagung Kompol Yoghy.
Yoghy menambahkan , ada sekitar 6 warung kopi yang terlihat masih melakukan aktifitas seperti biasanya, sehingga dilakukan teguran keras dan jika masih mengulang akan diberikan sanksi .
” Kalau himbauan itu kan kita arahkan untuk bubar, kalau tindakan tegas , yaitu harus bubar dan jika tetap bandel bisa kita cabut izin dan pidana” tegasnya.
Razia yang dilakukan oleh tim gabungan dan Pemkab Tulungagung tersebut menyasar sejumlah warung kopi yang ada di pusat kota. Polisi langsung meminta warga yang nongkrong untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.
“Tadi sudah kami imbau agar warung tutup sehingga warga tetap berada di rumah tapi faktanya hari ini masih banyak yang nongkrong, silakan pulang sekarang juga, saya kasih waktu 5 menit untuk meninggalkan lokasi,” kata Wakapolres Rabu (15 /04/2020) malam.
Mendengar perintah itu sejumlah warga yang berada di warung kopi langsung bergegas meninggalkan warung.
Yoghy menjelaskan razia tersebut merupakan tindak lanjut dari Rapat evaluasi bersama paguyuban warung kopi di pendopo Bupati Tulungagung untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Tulungagung . Pihaknya meminta masyarakat untuk patuh terhadap larangan yang telah dikeluarkan pemerintah daerah agar tetap berada di rumah.
“Jika kemarin kami masih sekedar memberikan imbauan, maka hari ini kami tegas. Kenapa ini kami lakukan, karena demi keselamatan bersama di tengah wabah corona.” ujarnya.
Reporter : Ahmad so
Editor. : Dyan sukarlan
