foto : dr kasil Rohmad Kepala dinas kesehatan Tulungagung
Tulungagung , ajttv.com – Empat dokter dan 30 paramedis di Tulungagung terpapar virus Corona.
Sementara sebagian tenaga kesehatan lainnya terserang Covidpobhia.
Pernyataan itu disampaikan Kepala dinas kesehatan dr kasil Rohmad kepada wartawan pada Sabtu ( 27/06/2020).
” Dinas Kesehatan kabupaten Tulungagung mencatat ada 34 tenaga kesehatan terpapar Covid-19, dan sebagian tenaga kesehatan lainnya terserang Covidpobhia selama Pandemi ini ” terang dr kasil.
Dari 34 tenaga kesehatan yang terpapar covid -19 menurut Kasil sebagian besar berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala).
Kabar baiknya , Untuk tenaga kesehatan yang terpapar Covid, semuanya sudah pulang dan dinyatakan sembuh.
Dr kasil juga menjelaskan mengenai Covidphobhia yang sempat menyerang tenaga kesehatan. Sebagai manusia biasa menurutnya adalah hal wajar.Oleh karena itu Dinkes telah menemukan strategi khusus bagaimana mengantisipasinya.
” Untuk masalah Covidpobhia sangat wajar terjadi pada tenaga kesehatan karena mereka juga manusia biasa ,” katanya.
Menurutnya Covidpobhia yang melanda tenaga medis karena ketakutan dengan jumlah kasus yang meningkat namun dapat diatasi dengan menerapkan protokol kesehatan dan terus menjaga pola hidup sehat. Dengan cara itu seseorang telah melakukan proteksi dini ditengah pandemi dengan upayanya menangkal penularan.
“ Penting kita sampaikan untuk Tidak berlebihan menanggapi kasus Covid. Karena dari berbagai riwayat penularan Covid memang mamatikan bagi seseorang dengan penyakit penyerta, misalnya diabetes, jantung, dan lain-lain,” imbuhnya.
Dr kasil yang sebelumnya wakil direktur RSUD dr Iskak ini juga menyinggung adanya tenaga kebersihan di rusunawa IAIN Tulungagung masih belum paham penggunaan APD.
Saat berkunjung ke rusunawa dirinya mengaku masih melihat petugas kebersihan mengalungkan APD ke leher setelah selesai digunakan.
” Penggunaan APD sangat penting karena ada teori untuk menghindari penularan Covid .Dari contoh kecil itu makanya kita pesan wanti- wanti selalu ikuti protokol kesehatan ,” imbuhnya.
Reporter : Ahmad so
Editor : C sant