TULUNGAGUNG , AJTTV.COM -Rental kos dengan tarif murah, semakin diminati oleh pelangganya.
Meski murah namun didalam kamar juga ada fasilitas mirip hotel seperti kamar mandi dalam , kipas angin dan kasur.
Bahkan cara untuk memasarkanya juga cukup mudah, hanya lewat grub Watshap maka pelanggan akan berebut untuk datang.
Tidak cukup disini , ” marketing ” juga memberi bonus pancingan menarik seperti ” tisu dan kondom “.
Hal ini diketahui anggota Satpol PP Kabupaten Tulungagung saat melakukan razia, pada Sabtu dan Minggu tepatnya 14 dan 15 Desember 2019.
Dari Razia petugas menemukan dua bocah yang statusnya masih pelajar berinisial PI (15) dan PA (16) siswi dan siswa SMK negeri di Kabupaten Tulungagung asal Kecamatan Ngunut.
Saat ditemukan Mereka berada dalam satu kamar kos di Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu.
Petugas Pol PP kemudian membawa keduanya ke Kantor untuk dilakukan pemeriksaan.
Meski mengaku tidak berbuat zina , petugas tidak percaya begitu saja.
” Mereka mengaku kamar yang ditempati juga milik seorang pelajar SMK kelas XI dan modusnya pemilik kamar menawarkan jasa rental kamar jam-jaman lewat status Whatsap ” terang Kasi Publikasi dan Informasi Satpol PP Tulungagung Anindya Putra.
Mereka mengaku menyewa kamar dengan harga Rp 15.000/ jam dan jika disewa selama satu hari dengan harga Rp 100.000 .
Saat ditanya petugas , kedua pelajar ini berasal dari sekolah yang sama dan merupakan adik dan kakak kelas.
Mendapat jawaban tersebut, Anindya langsung memanggil pemilik kos meski akhirnya tidak kunjung datang.
Petugas Penegak Perda Pol PP berjanji Akan melakukan pendalaman lebih lanjut adanya modus baru dalam sistem rental kos yang semakin marak di Tulungagung ini.
Reporter : Ahmad Soim
Editor : C_ sant