Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Hari Jadi Kabupaten Tulungagung Ke – 816 Dilaksanakan Dengan Prokes Ketat

156
×

Hari Jadi Kabupaten Tulungagung Ke – 816 Dilaksanakan Dengan Prokes Ketat

Sebarkan artikel ini

Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /var/home/ajttvcom/public_html/wp-content/themes/wpmedia/template-parts/content-single.php on line 113
Example 468x60

 

TULUNGAGUNG , AJTTV.com – Hari jadi ke -816 Kabupaten Tulungagung dilaksanakan secara sederhana pada Kamis (18/11/2021).

Example 300x600

Meski dalam suasana keprihatinan akibat pandemi Covid -19 , Pemerintah Kabupaten Tulungagung tetap mengadakan acara Bersih Nagari di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Dalam acara Bersih Nagari tampak hadir Bupati Tulungagung beserta Forkompimda, Ketua DPRD, Wakil ketua serta semua anggota DPRD Tulungagung juga undangan lainya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, dalam sambutanya menyampaikan penyelenggaraan puncak acara Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-816 masih sama seperti tahun kemarin dengan tetap menerapkan prokes.

“Hari jadi tahun ini masih dalam suasana keprihatinan akibat pandemi Covid -19 sehingga undangan masih kita batasi” Kata Maryoto Bhirowo.

Ditambahkanya , karena masih dalam pandemi sehingga tema yang diambil “Hari Jadi ke-816 Kita Satukan Tekad Menghadapi Covid-19 Demi Tulungagung Tangguh Dan Sehat.

Maryoto Birowo menyebut, acara Bersih Nagari saat ini sifatnya tidak mengundang massa. Seluruh undangan diharuskan melakukan penerapan prokes dengan ketat, termasuk mengenakan masker. “Yang nomor satu tetap penerapan protokol kesehatan. Mata rantai penularan Covid-19 harus diputus,” sambungnya.

Perayaan yang dilaksanakan menggunakan prosesi adat mataraman ini, diharapkan agar kedepannya Kabupaten Tulungagung bisa menjadi lebih baik sesuai dengan slogan Ayem Tentrem Mulyo Lan Tinoto.

Pada prosesnya, diawali dengan beberapa prajurit ala Kerajaan Mataraman yang datang dan menghadap Bupati Tulungagung untuk penyerahan Pataka atau lambang daerah. Setelah prosesi penyerahan tersebut, disusul datangnya Buceng Lanang dan Buceng Wadon.

Diketahui Buceng Lanang sendiri merupakan tumpeng yang berisikan nasi kuning dan aneka lauk pauk. Sedangkan Buceng Wadon berisikan hasil pertanian seperti buah dan sayuran.

Reporter : Murdiono

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *