Foto Ilustrasi |
TULUNGAGUNG , AJTTV.com – Berkaca dari tahun lalu, banyak masyarakat yang masih nekat melakukan mudik meski telah dilarang oleh pemerintah. Biasanya, mudik dilakukan bukan lewat jalan-jalan utama, melainkan jalur tikus.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto telah mengantisipasi sekaligus memetakan beberapa jalur yang kemungkinan dilalui oleh masyarakat atau pengendara untuk melakukan mudik Lebaran 2021.
Termasuk di dalamnya ialah jalur-jalur tikus seperti kawasan pedesaan serta alternatif, sehingga dipastikan tidak ada kendaraan yang masuk wilayah Tulungagung.
“Jalur-jalur tikus sudah dipetakan dan dibuatkan penyekatan. Penjagaan di setiap jalur tikus,” kata AKBP Handono Subiakto di keterangannya, Rabu (28/4/2021).
Handono menambahkan, polisi juga akan memeriksa setiap kendaraan yang melintas di sejumlah titik penyekatan. Langkah ketat tersebut dilakukan dalam upaya menjalankan amanat dari pemerintah pusat untuk mencegah aktivitas mudik Lebaran 2021 supaya potensi penyebaran Covid-19 bisa ditekan.
“Pemeriksaan setiap kendaraan yang lewat, termasuk bak truk” ujarnya.
Mantan Kapolres Nganjuk ini melanjutkan, pihaknya telah menerjunkan personel untuk berjaga dibeberapa titik tersebut setiap hari. Jika nantinya ada penambahan titik penyekatan, maka jumlah personel kemungkinan juga akan ditambah.
“Personil telah diterjunkan tapi kalau nanti titiknya bertambah, pasti kami akan tambah lagi,” ujar Handono.
Sementara itu Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, antisipasi pemudik yang masuk di Tulungagung ini perlu dilakukan untuk menghindari adanya kemungkinan transmisi virus covid-19.
Bupati berharap masyarakat dapat memaklumi kebijakan ini dan turut membantu pemerintah dalam proses pengendalian bertambahnya kasus konfirmasi covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Reporter : Eko Pur