Salah satu pedagang buah di pasar Ngunut Tulungagung |
TULUNGAGUNG , AJTTV.com – Menjelang hari raya idul Fitri Pasar basah Ngunut Tulungagung terpantau sepi pembeli di sore hari. Berdasarkan pantauan tim AJTTV.com pembeli tidak ramai dan banyak produk sayuran maupun buah-buahan segar masih menumpuk.
Tidak banyak pedagang yang berkenan berbagi kisah mereka. Namun Penjual Buah di pasar Ngunut , Sukarman mengaku penjualan memang sepi meskipun lebaran tinggal seminggu lagi.
“Ya penjualannya menurun, pedagang buah seperti saya bisa dikatakan sepi . Seharian hampir tidak laku ” ujar Sukarman kepada AJTTV.com di Ngunut Sabtu (8/5/2021).
Menurut pria Asal Srengat Blitar ini sepinya pembeli tidak disebabkan Pandemi covid -19 namun lokasi pedagang yang terpencar pasca pasar terbakar.
“Penyebabnya bukan karena Pandemi mas, mungkin karena lokasi kita sekarang mencar dengan pedagang buah lain yang harus menempati lapak pasar” katanya.
Sebelum kebakaran kata Sukarman pedagang buah dijadikan satu lokasi dan berjajar , sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi pembeli.Selain itu pembeli merasa banyak pilihan.
Terkait larangan mudik, Sukarman menilai tidak terlalu berpengaruh pada pedagang. Pasalnya, penjualan mesti dilakukan untuk hari raya Idul Fitri.
“Ya laku Ndak laku saya tetap disini , soalnya sudah 20 tahun jualan di pasar Ngunut” Ungkapnya.
Dia mengatakan omzet turun hampir 60 persen semenjak lokasi pedagang buah dipindah.
Dirinya berharap pengelola pasar Ngunut bisa memikirkan nasib pedagang buah dengan cara dijadikan satu lokasi dan lapak tidak bercampur dengan pedagang lain.
Reporter : Miko