Tulungagung – Banyak yang bertanya soal Sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan COVID-19 di Kabupaten Tulungagung baik untuk individu atau perseorangan.
Menindak lanjuti Peraturan gubernur No 53 tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, pemerintah kabupaten Tulungagung menerbitkan Perbup nomor 57 tahun 2020 didalamnya dijelaskan tentang pemberian sanksi administrasi (denda) bagi individu atau perorangan yang tidak menggunakan masker dimuka umum..
Denda tersebut yakni apabila tidak memakai masker dikenakan denda Rp 25.000, untuk usaha kecil , UMKM Rp 100.000 dan untuk usaha skala besar Rp 500.000.
Hal itu ditegaskan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo saat melepas Tim Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan “Tim Covid Hunter” di pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa, Rabu (16/09/2020) malam.
Tim Covid Hunter terdiri dari personil Satpol PP, Polres, Kodim 0807, Dishub dan BPBD Tulungagung. Tim ini mempunyai tugas menegakan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 57 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Covid-19 di Wilayah Kabupaten Tulungagung.
Bupati menjelaskan bahwa besaran denda tidak sama dengan di Pergub karena menyesuaikan kondisi masyarakat Tulungagung.
“Karena sangsi kerja sosial dianggap enteng oleh masyarakat untuk itu kita mencoba just enforcement kita memutuskan penegakan aturan hukum harus ada sangsi berupa pengenaan denda,” terang Bupati
Bupati berharap Tim Covid Hunter yang dibentuk malam ini, bisa meningkatkan tingkat kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan, sehingga Tulungagung bisa secepatnya menuju Zona Hijau.
“Besok (kamis red) Tim Covid Hunter langsung bergerak mencari para pelanggar protokol kesehatan. Semua butuh disiplin,” tutup Maryoto.
Reporter : Sigit Okre
Editor : C sant
