Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITA TERBARUSOROT

Jurnalis pendiam Itu Telah Tiada, Selamat Jalan Kawan, Kebaikanmu Akan Kami Kenang

107
×

Jurnalis pendiam Itu Telah Tiada, Selamat Jalan Kawan, Kebaikanmu Akan Kami Kenang

Sebarkan artikel ini

Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /var/home/ajttvcom/public_html/wp-content/themes/wpmedia/template-parts/content-single.php on line 113
Example 468x60

Trenggalek – Kabar Duka  bagi kalangan jurnalis dan masyarakat Trenggalek . Wartawan  senior Surabaya pagi Haryono ,  menghembuskan nafas terakhir di Rumahnya  Senin (14/10/2019) pagi tadi.

Ia wafat pada usia 45 tahun setelah menjalani perawatan selama beberapa bulan akibat sakit yang dialaminya.

Example 300x600

“Kami segenap wartawan khususnya wartawan Trenggalek mengucapkan duka cita yang mendalam atas kepergian almarhum,” ungkap Yusuf Ngasyari  salah satu wartawan televisi.

Sosok alm. Hariyono (sebelah kanan) sedang bersama salah satu teman

Sosok yang akrab disapa Mbah suf  itu mengungkapkan, keluarga besar jurnalis Trenggalek sangat kehilangan atas kepergian almarhum. Sosok Haryono  di masa hayatnya pantas menjadi panutan. Ia pekerja keras, tidak kenal menyerah.

Kepribadiannya juga pantas menjadi contoh. Tidak pernah marah, suka menolong dan mudah beradaptasi dengan semua lapangan. “ Haryono  juga banyak menghasilkan karya jurnalistik,  selain itu dia juga tergabung di PWI Trenggalek ,” ujar Yusuf  yang baru tiba di Rumah duka Dusun kariban RT 10 RW 2 Desa Ngentrong Kec. Karangan Trenggalek.

Karena itu pula, jelasnya, almarhum kerap dilibatkan meliput event-event Pemerintah Kabupaten Trenggalek baik didalam maupun diluar Kota.  Almarhum Haryono  juga dikenal cukup aktif dalam meliput dan mengabadikan momen pertandingan Persiga Trenggalek . Karena itu, fans minak sopak juga sangat terkenang dan mengapresiasi dedikasi yang almarhum berikan.

“Jelas kami merasa kehilangan sekali. Dia selalu di belakang gawang di setiap pertandingan Persiga . Ia juga selalu respek dengan suporter,” ungkap wartawan yang sekarang menjadi pengacara Nur rohmad Agani .

Puluhan wartawan tampak hadir  melayat ke rumah duka pada senin pagi. Hadir juga dalam kesempatan itu perwakilan dari  pemerintah daerah Trenggalek , Pengurus dan Anggota Organisasi pers , serta ratusan Warga Desa.

Nur Rohmad Agani  yang akrab disapa Gus Gani , kenal almarhum sudah cukup lama. Bukan karena beliau wartawan, tapi jauh sebelumnya sudah sering bersua dan berkumpul sebagai teman.

Anggota Peradi Trenggalek itu merasa terkejut setelah mendapat kabar meninggal dunia. Apalagi Gus Gani  tidak mendapat kabar selama almarhum sakit.

“Selama jadi wartawan dia juga cukup baik dari sisi berita maupun foto. Sebagai kawan, kami sangat merasa kehilangan,” tambah Gus Gani.

Almarhum Hariyono terlahir 45 Tahun silam.  Pernah bekerja sebagai jurnalis di beberapa media, di antaranya Tulungagung Post , Realita dan terakhir di Harian Surabaya Pagi.

 Kini, sosok yang baik itu telah tiada. Ia wafat meninggalkan dua orang putra dan seorang istri serta beberapa karya foto jurnalistiknya yang patut dikenang. Selamat Jalan kawan, semoga kebaikanmu diterima disisiNya.

( Ysf )

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *