Tulungagung ,AJTTV.COM – Penutupan jalur wisata di simpang tiga Jalur Lintas Selatan (JLS) telah dilakukan sejak 21 Desember 2020 kemarin.Namun masih banyak masyarakat masuk area wisata pantai melalui jalur alternatif lainya.
Karenanya ,jajaran kepolisian Mapolsek Besuki Polres Tulungagung menambah tiga papan himbauan, diantaranya di simpang tiga Niyama, simpang tiga Gambiran arah Pantai Popoh, Pantai Coro, dan Pantai Sidem.
Kapolsek Besuki Polres Tulungagung, AKP Sumaji dihubungi AJTTV.COM Sabtu (26/12/2020) mengatakan banyak masyarakat yang masuk area wisata pantai melalui jalur alternatif . Dari hasil evaluasi, akhirnya ditambah tiga papan himbauan, diantaranya di simpang tiga Niyama, simpang tiga Gambiran arah Pantai Popoh, Pantai Coro, dan Pantai Sidem.
“Penutupan jalur wisata sudah dimulai sejak 21 Desember lalu, di simpang tiga Jalur Lintas Selatan (JLS). Namun masih banyak masyarakat yang masuk area wisata pantai melalui jalur alternatif lainnya. Dari hasil evaluasi, akhirnya ditambah tiga papan himbauan, diantaranya di simpang tiga Niyama, simpang tiga Gambiran arah Pantai Popoh, Pantai Coro, dan Pantai Sidem.”terang AKP Sumaji.
Sumaji menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi peraturan pemerintah untuk tidak pergi ke tempat wisata. Hal itu dilakukan untuk menekan angka Covid-19.
Seperti diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung resmi menutup seluruh tempat wisata mulai Sabtu, 19 Desember 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengeluarkan surat edaran mengenai penutupan seluruh tempat wisata yang ada di daerah setempat.
Surat edaran itu ditempel ke sejumlah lokasi dan tempat umum untuk memastikan kebijakan pembatasan berlaku efektif di sektor industri pariwisata.
Reporter : Jais alkatiri