TULUNGAGUNG , AJTTV.com – Modernisasi pelayanan kesehatan RSUD dr. Iskak Tulungagung yang telah membuahkan berbagai prestasi di level nasional maupun internasional menjadi barometer rumah sakit daerah lain untuk melakukan studi tiru.
Setelah pekan lalu menerima kunjungan pemerintah Kabupaten Bandung Barat, kini giliran RSUD Grati Kabupaten Pasuruan dan RSUD dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang yang berkunjung guna mempelajari model penatalaksanaan layanan kesehatan ke RS tipe B yang kini menjadi rumah sakit rujukan Provinsi Jatim bagian barat ini.
Kedua rombongan tersebut dipimpin langsung oleh drg. Dyah Retno Lestari, M.Kes dari RSUD Grati Pasuruan, dan dr. Agus Akhmadi, M.Kes dari RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang.
Rombongan yang tiba sekitar pukul 09.00 WIB tersebut disambut langsung oleh Wadir Umum dan Keuangan RSUD dr. Iskak, Drs Yudi Rahmawan MM, beserta jajaran.
Berlokasi di Ruang Soenarjo Sadikin, studi tiru pun diawali dengan sambutan dan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai manajemen perumahsakitan RSUD dr. Iskak.
Sama seperti kunjungan sebelumnya, rombongan kedua RS milik pemerintah daerah ini juga menitikfokuskan pada manajemen rumah sakit yang modern dan terpadu.
“Artinya meskipun kami ini rumah sakit milik pemerintah daerah, namun pelayanan kami tidak kalah dengan rumah sakit swasta maupun rumah sakit terbaik lainnya,” jelas Wadir Umum dan Keuangan RSUD dr. Iskak, Drs Yudi Rahmawan, MM di sela-sela sambutannya.
Yudi menerangkan, sebagai pelayanan publik bidang kesehatan, sudah sepatutnya untuk mengutamakan keamanan pasien dan keselamatan tenaga kesehatan (nakes), dalam merancang managerial rumah sakit.
Selain keamanan pasien, ragam urusan administrasi juga dibuat seefisien mungkin. Salah satunya dengan mengintegrasikan dengan teknologi digital.
“Ada berbagai inovasi kami yang berbasis digital, seperti SI-POETRI dan SI-TOLE, ada juga PSC (Public safety center) dan juga LASKAR,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, tidak hanya saling diskusi dan sharing pengalaman, kedua rombongan pun turut serta meninjau langsung beberapa fasilitas yang ada di RSUD dr. Iskak. Seperti ruang laboratorium, farmasi, instalasi gawat darurat (IGD), dan ruang call center PSC.
Yudi berharap, dengan adanya studi tiru tersebut, model perumahsakitan serupa dapat semakin tumbuh dan menjamur di berbagai daerah lain. “Kami mengucapkan terima kasih untuk kunjungannya, dan semoga apa yang telah kami lakukan di sini bisa diimplementasikan di wilayah lain. Hal ini agar semakin banyak masyarakat yang memerlukan layanan medis dapat tertolong,” tandasnya.
Reporter : murdiono