TULUNGAGUNG , AJTTV.COM – Sedikitnya ada 60 nelayan mengikuti Sekolah Lapang Cuaca di pesisir Pantai Popoh. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu (26/6/2021).
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan edukasi tersebut merupakan hal penting dan fundamental bagi nelayan. Sebab dengan modal pengetahuan akan kemaritiman serta didukung dengan teknologi prakiraan cuaca, nelayan lebih memahami keamanan melaut.
Menurutnya mayoritas nelayan banyak menggunakan ilmu perkiraan cuaca dari tanda-tanda tanda alam yang ada di sekitarnya.
“Padahal pemanfaatan teknologi informasi cuaca BMKG saat ini lebih akurat dan simpel.” Jelas Eko Prasetyo Sabu (26/6/2021).
Sementara itu Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengakui pemanfaatan teknologi informasi cuaca di kalangan nelayan tradisional masih cukup minim dan hanya mengandalkan cara tradisional yaitu dengan ilmu titen atau mencermati lingkungan yang sudah turun temurun atau hanya mendapat informasi dari teman.
Karenanya Maryoto berharap sekolah cuaca yang diselenggarakan BMKG tersebut , nelayan di wilayahnya bisa mendapat tambahan ilmu serta dapat diaplikasikan secara nyata dalam aktivitas pelayaran.
“Kami berharap para nelayan di Tulungagung mendapat ilmu dan bisa diaplikasikan secara nyata” pungkasnya.
Reporter : Sugeng santoso