| Kadinkes Tulungagung dr kasil Rohmad dan sman Boyolangu |
TULUNGAGUNG (AJTTV.com ) – Penyebaran Covid-19 Omicron yang semakin meningkat di Tulungagung, membuat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tidak bisa dilakukan. Salah satunya temuan penyebaran di lingkup SMAN 1 Boyolangu Tulungagung.
Menurut Sunaryo, Kabid SMA/SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Wilayah Tulungagung, pihaknya mengaku sudah mendapat laporan kejadian di sekolah tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh, sebelas pelajar dinyatakan positif Covid-19.
Pemerintah setempat kemudian menghentikan PTM di SMAN 1 Boyolangu, Tulungagun sejak Senin (31/1/2022) sehingga pembelajaran sistem online kembali.
“Pembelajaran di sana pakai sistem online hingga tanggal 4 Februari 2022,” kata Sunaryo.
Sementara, dr Kasil Rohmad Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung belum berani menyebutkan Covid-19 yang ditemukan adalah varian Omicron.
Menurut Kasil, awalnya hanya satu siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun setelah dilakukan tracing satu kelas, Dinkes menemukan 8 siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Karena ditemukan delapan siswa positif dalam satu kelas, kemudian Dinkes melakukan tracing lanjutan untuk mengantisipasi terjadinya transmisi lokal (Penularan yang menunjukkan lokasi di mana sumber infeksi berada di dalam lokasi pelaporan). Hasilnya, ada tambahan 2 siswa lagi yang terkonfirmasi positif, sehingga total menjadi 11 siswa positif.
“Tapi bukan Omicron, hanya positif Covid-19. Kita belum tahu covidnya jenis apa,” kata Kasil. @Doni Iswara
Reporter : Don
