Ilustrasi anak di Afghanistan. (Reuters/Stringer) |
AJTTV.com – Pemandangan menggiriskan hati terjadi di Afghanistan. Beberapa anak kecil tergeletak bersimbah darah di ruas-ruas jalan di dekat bandara Kabul akibat dipukuli dan dicambuk Taliban ketika mencoba kabur dari negara tersebut.
Terlihat juga seorang bapak menggendong satu anak yang kepalanya bersimbah darah. Seorang bocah lainnya melihat anak itu sembari menangis, dengan pakaian yang juga sudah penuh bercak darah.
Di depan mereka, tergeletak seorang perempuan berbaju hitam. Kepala perempuan itu juga sudah penuh dengan darah yang mengucur sampai ke pipinya. Di tempat lain, seorang bocah menangis sambil menatap ke arah dekat fotografer yang memotret mereka.
Gerilyawan Taliban beberapa kali melepaskan tembakan yang mereka klaim untuk menjaga ketertiban. Namun darah itu mengucur di mana-mana. Darah siapapun, termasuk perempuan yang menggendong bayi dan anak kecil.
Warga Afghanistan tak peduli, yang penting mereka bisa naik pesawat apa pun, ke mana pun, asal keluar dari Afghanistan.
Sejumlah tentara Inggris yang bertugas di bandara mengatakan dengan pilu :
“Para ibu itu putus asa. Mereka dipukuli Taliban. Mereka berteriak, ‘Selamatkan bayi saya,’ dan melemparkan bayi mereka ke arah kami. Beberapa bayi jatuh ke kawat berduri,” ujar salah satu tentara Inggris itu.
“Yang terjadi sangat memilukan. Pada malam hari, tak ada satu pun orang di antara kami yang tak menangis.”
…
Hanya ada air mata dan darah di sana. Tak satupun tak menangis, bahkan para prajurit perkasa itu. Mereka tetap manusia dengan hati yang lembut. Hati yang masih hidup, bukan hati yang mati seperti para Taliban itu.
Tuhan, hanya uluran tangan-Mu yang mampu menyelamatkan mereka. Kasihanilah mereka ya Tuhan.
Sumber : Cnnindonesia.com