Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BERITA TERBARU

Perkembangan 16 WNA Yang Kos Di Ringinpitu Tulungagung Akhirnya Dijawab Pihak Imigrasi 

156
×

Perkembangan 16 WNA Yang Kos Di Ringinpitu Tulungagung Akhirnya Dijawab Pihak Imigrasi 

Sebarkan artikel ini

Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /var/home/ajttvcom/public_html/wp-content/themes/wpmedia/template-parts/content-single.php on line 113
Example 468x60

TULUNGAGUNG , AJTTV COM – 16 warga negara asing (WNA) yang tinggal di rumah besar di Dusun Ringinsari, desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwarung, Kabupaten Tulungagung sebulan lalu telah diperiksa kesehatannya.

Keberadaan mereka diketahui setelah ketua RT setempat Dwi Budiono (57) melihat rumah besar yang dulunya kosong kini telah ditempati.

Example 300x600

Dari laporan yang di terima, orang yang tinggal di rumah tersebut adalah karyawan pabrik baru di Ngantru.

Karena ada orang asing di wilayahnya, Dwi melapor ke kepala desa dan camat setempat karena dirasa telah meresahkan masyarakat.

Atas laporan tersebut , Dinas terkait di wilayah Tulungagung langsung mendatangi tempat kos mereka dan dilakukan cek kesehatan serta keimigrasiannya.

16 warga negara asing (WNA) sudah diperiksa status kesehatannya.

Keresahan tersebut akhirnya terjawab setelah Kantor Imigrasi Klas II Non TPI Blitar memberikan statmen resmi pada Selasa (17/03/2020).

Melalui Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian  Deny  Irawan dijelaskan bahwa Kantor Imigrasi Klas II Non TPI Blitar telah  melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 16 warga Negara Asing  untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Dari pemeriksaan yang dilakukan dinas kesehatan bekerja sama dengan Kantor Imigrasi dinyatakan sehat dan  menunjukan suhu tubuh  normal (36.2 – 36,4 derjat Celcius). 

” tidak ada satupun yang terpapar virus Covid-19, kami telah bekerja sama dengan dinas kesehatan ” terangnya.

Selain dinyatakan Negatif virus covid 19,  secara keimigrasian WNA yang terdiri dari 14 warga China , 1 warga Malaysia dan 1 asal Singapura  tersebut tidak melanggar peraturan.  

Seperti diketahui , 16 WNA tersebut akan bekerja di sebuah perusahaan produksi aksesoris dengan bahan tembaga di daerah Ngantru. Mereka  masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Juanda, Surabaya sejak bulan Februari lalu. Selama ini 16 WNA tersebut tinggal di rumah kontrakan wilayah Ringinpitu, Kedungwaru, Tulungagung. 

Reporter : Hari

Editor      : C Sant

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *