Tulungagung – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tulungagung merespon positif langkah yang diambil Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo .
Bupati dianggap bijak dengan menerima kedatangan perwakilan mahasiswa ke pendopo Kongas Arum Kusumaning bongso pada Kamis (15/10/2020).
Hal itu disampaikan Bagus Prasetiawan selaku Koordinator Aliansi Mahasiswa Tulungagung. Menurutnya Bupati mau menanda tangani tuntutan mahasiswa itu sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan mereka menolak UU Cipta kerja.
“Kami sangat bersyukur Bupati Tulungagung memberi dukungan terhadap perjuangan mahasiswa dan masyarakat yang menolak UU Cipta Kerja.” Kata Bagus.
Penandatangan disaksikan jajaran OPD terkait serta mahasiswa di ruang pendopo Tulungagung Kongas Arum Kusumaning Bangsa.
Penandatanganan itu sendiri dibubuhkan di atas kertas bermeterai Rp 6.000 pada hari ini.
Usai penandatanganan Maryoto Bhirowo berjanji akan meneruskannya aspirasi ini ke Gubernur Jatim juga ke Presiden.
Langkah ini diambil menurut Maryoto demi terwujudnya situasi Tulungagung tetap aman dan damai mengingat aksi demo sudah ramai.
Ditanya isi draf tuntutan yang diajukan mahasiswa ,Maryoto mengatakan berupa permohonan penolakan atau penangguhan terhadap UU Cipta Kerja. Penangguhan dapat dilakukan dengan pengeluaran perppu (peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang) oleh presiden.
“kami selaku Bupati Tulungagung menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada pemerintah pusat ” Ucap Maryoto.
Reporter : Galih Raka
Editor : C sant