Tulungagagung —Jembatan yang menghubungkan desa Boro kecamatan Kedungwaru – desa/kecamatan Karangrejo mulai hari ini ditutup. Hal ini dikarenakan ada salah satu bagian jembatan yang amblas.
Camat Kedungwaru Hari Prastijo saat dikonfirmasi ajt tv, Senin (07/12) membenarkan adanya penutupan jembatan tersebut.
Menurut Hari Prastijo yang akrab disapa dengan panggilan Yoyok saat meninjau lokasi menjelaskan, kondisi jembatan untuk saat ini memang rawan dilalui karena plat bagian tengah jembatan ambles sehingga membahayakan jika dilalui kendaraan apalagi kendaraan besar roda 4 atau lebih.
“Menurut laporan warga sekitar subuh tadi mengetahui ada bagian jembatan yang amblas yaitu plat yang di tengah, kemudian warga bersama pihak Polsek Karangrejo memasang water barier disekitar bagian yang amblas namun untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kita lakukan penutupan total tadi jam 07.30 WIB,” jelas Yoyok.
Yoyok juga menyebut pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak Dinas PUPR kabupaten Tulungagung untuk penanganan selanjutnya.
Sementara itu Kabid Lalu-Lintas Dishub Tulungagung Sujarmani saat dihubungi via seluler juga menyampaikan, untuk saat ini pihaknya juga sudah memonitor kondisi jembatan penghubung Desa Boro Kecamatan Kedungwaru dengan Desa/Kecamatan Karangrejo tersebut, jika tidak mungkin dipergunakan pihaknya akan melakukan pengaturan rekayasa arus lalu-lintas.
“Yang jelas jika tidak mungkin dilakukan sistem buka tutup, jembatan akan ditutup total, untuk itu kita nanti akan siapkan rambu-rambu petunjuk bagi pengguna jalan agar menggunakan jalur alternatif,” ujarnya diakhir pembicaraan.
Hal yang sama disampaikan Kanit Dikyasa Polres Tulungagung Iptu Karnoto saat meninjau lokasi. Menurutnya, jika saat ini pihaknya sudah memasang rambu di perempatan Karangrejo yang menuju jembatan untuk sementara ditutup dan di alihkan.
“Sudah kita pasang rambu pengalihan arus bagi kendaraan roda 4 atau lebih untuk sementara bisa mengambil jalur alternatif lainnya,” terang Karnoto.
Reporter : Sigit Okre