Lingkungan di klaster hajatan di Malang di-lockdown lokal (Foto: Muhammad Aminudin/detik.com) |
AJTTV.COM – Lockdown lokal diterapkan di Dusun Rawa Terate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Lockdoen dilakukan setelah lima warga dusun tersebut positif COVID-19.
Akses desa ditutup portal bambu dan aparat dari Koramil dan Polsek Sumbermanjing Wetan dan Satgas COVID-19 bersiaga untuk memeriksa warga yang keluar-masuk.
Kapolsek Sumbermanjing Wetan Iptu Mashudianta mengatakan penutupan sementara bertujuan untuk memutus sebaran virus COVID-19.
Karena sudah ada 5 warga yang terindikasi positif COVID-19. Dengan membatasi mobilitas warga.
“Ini upaya isolasi mandiri sebenarnya. Sehingga gerak lima warga yang terindikasi positif biar dibatasi. Warga tetap bisa beraktivitas seperti biasa,” ujarnya kepada wartawan di lokasi, Selasa (22/6/2021).
“Untuk sementara keluar masuk kampung menuju Dusun Terate tidak bisa, kita awasi dulu, biar masyarakat terkondisikan di satu Dusun saja dulu,” sambungnya.
Ada sekitar 200 sampai 300 kepala keluarga menetap di Dusun Rawa Terate. Dapur umum dibuka untuk mencukupi kebutuhan warga selama lockdown.
“Dapur umum dibuka untuk memenuhi kebutuhan warga, sehari dua kali, disediakan 650 nasi bungkus,” ujar Plt Camat Sumbermanjing Wetan Nurmawan Wibowo terpisah.
Nurmawan menuturkan, hasil pelacakan dari warga yang terpapar COVID-19, diduga sebaran virus terjadi setelah adanya hajatan di rumah salah satu warga.
Kemudian ada beberapa warga yang memiliki gejala mengarah ke COVID-19, yakni batuk, pilek, serta sesak nafas.
“Hasil PCR, 5 orang dalam satu keluarga positif COVID-19. Kemudian tracing dilakukan dengan menggelar swab terhadap warga yang memiliki kontak erat, hasilnya belum keluar,” pungkasnya.
Sumber : news.detik.com