Trenggalek – Calon Bupati / Wakil Bupati Trenggalek yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Dan Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Aflan Rianto – Zainal Fanani bersama timnya blusukan ke sejumlah pedagang dan warga di Pasar tradisional Kecamatan Kampak Senin (21/9).
Aflan Rianto bersama rombongannya merasa sedih melihat kesemerawutan pasar. Hal itu mencerminkan masih terpuruknya perekonomian di wilayah Kampak.
“Tadi kita blusukan ke Pasar berbincang dengan pedagang, mengeluhkan kondisi pasar Pemda yang kalah dengan pasar pribadi. Terjadi anomali di sini,” kata Sukarodin Ketua tim pemenangan ALITOFAN.
Sukarodin menambahkan agenda turun langsung ke pasar-pasar untuk menyapa para pedagang sekaligus menyerap aspirasi. Salah satu pedagang ikan di Pasar Kampak bahkan menyampaikan aspirasinya terkait permasalahan kondisi fasilitas pasar yang memprihatinkan.
” Tadi kita menerima keluhan dari pedagang ikan soal fasilitas pasar yang masih memprihatinkan, ya kita tampung suara wong cilik sebagai masukan ” imbuhnya.
Selain blusukan ke pasar tradisional, Aflan Rianto juga intens melakukan sosialisasi ke masyarakat bawah. Diantaranya ngopi bareng dengan semua elemen masyarakat yang ada.
Ditanya makna Ngopi Sukarodin menjelaskan “Ngopi adalah ngolah pikir. Artinya, sambil bersilaturahmi, beliau juga melakukan serap aspirasi,” Kata Sukarodin
” Ngopi Kita maknai sebagai Ngolah Pikir , Ngopi juga identik dengan masyarakat kecil , kita prioritaskan mereka agar aspirasinya benar – benar terealisasi ” ungkapnya.
Seperti diketahui Jelang perhelatan Pilbup serentak 9 Desember, Tensi politik di Trenggalek memang semakin menghangat. Semua bakal calon bupati dan wakil bupati terus berebut simpati publik untuk bisa mendapatkan atensi serius dari calon partai politik pengusung nantinya.
Seperti halnya bakal calon bupati, Aflan Rianto ini. Kian hari popularitas dan elektabilitas meningkat, mantan direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pusat
tersebut kian bangkit.
Maka tak salah bila Totok sapaan akrabnya dikabarkan paling berpeluang besar untuk meraup suara besar dan dukungan dari masyarakat menegah ke bawah.
Reporter : Arie
Editor : C sant