TULUNGAGUNG , AJTTV.COM – Jika sampai batas akhir 30 Juni 2021 masih ada SMP kekurangan siswa maka akan dilakukan Perpanjangan PPDB dengan menggunakan Jalur Zonasi.
Hal itu disampaikan Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan ,Pemuda dan Olahraga Tulungagung Syaifudin Juhri saat dihubungi AJTTV.COM Jumat (11/6/2021)
Menurut Juhri perpanjangan itu nantinya akan diberikan bagi sekolah yang pagu siswanya belum terpenuhi dan SMP yang bersangkutan juga harus mengajukan surat ke Dispendikpora untuk memperpanjang masa pendaftaran.
“Kami akan memperpanjang PPDB SMP Negeri di Tulungagung bila sampai batas akhir 30 Juni 2021 masih ada SMP yang kekurangan Siswa. Perpanjangan PPDB akan menggunakan jalur zonasi” katanya.
Syaifudin menyebut, nantinya pendaftaran akan menggunakan jalur Zonasi saja selama 2 hari. Namun Syaifudin berharap PPDB SMP tahun ini seluruh pagu sekolah bisa terisi 100 persen.
Sebelumnya diberitakan, PPDB Jenjang SMP di Tulungagung dilaksanakan secara online dengan 4 jalur pendaftaran. 50 persen kuota Pendaftaran didominasi jalur Zonasi.
Sebagai catatan , pada PPDB tahun 2020 lalu Banyak SMP negeri di Tulungagung yang kekurangan siswa.
Awalnya proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Tulungagung berakhir pada 27 Juni 2020.
Kemudian proses PPDB diperpanjang sampai Selasa (30/6/2020).
Namun perpanjangan PPDB ini tidak pula berhasil memenuhi pagu sekolah yang selama ini berstatus pinggiran. Seperti SMPN 2 Rejotangan.
SMP ini hanya mendapat satu pendaftar online dan dua siswa afirmasi (keluarga miskin/gakin).
Perolehan ini jauh dari pagu yang ditetapkan, sebanyak 126 siswa.
Hal yang sama terjadi di Sekolah-sekolah yang berada di wilayah pinggiran, dan selama ini memang kurang diminati.
Dua sekolah kurang diminati siswa adalah SMPN 3 Bandung dan SMPN 2 Kalidawir.
“Kami berharap kejadian tahun 2019 dan 2020 tidak lagi terjadi dan tahun 2021 SMPN pinggiran bisa seluruh pagu sekolah terpenuhi” Harapnya.
Reporter : Agus Edi purnomo