dr Kasil Rohmad , juru bicara GTPP Kabupaten Tulungagung
Tulungagung , AJTTV.com – Kabar meninggalnya tiga pedagang pasar Tamanan Tulungagung akibat terpapar Virus Corona dibantah Tim Gugus tugas Covid -19 Kabupaten Tulungagung.
Melalui Juru Bicara Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Tulungagung dr.kasil Rohmad, setelah melakukan koordinasi dengan UPT Pasar Tamanan disampaikan tidak benar ada pedagang pasar Tamanan Meninggal dunia karena Covid -19.
Kata dr.Kasil , memang ada Warga sekitar pasar yang terpapar covid -19, namun tidak meninggal dunia.
“Tadi saya berkordinasi dengan UPT Pasar Tamanan dan disampaikan ada warga sekitar terpapar ,namun tidak meninggal ” terang dr .Kasil , Sabtu (23/1/2021) .
Karena ada warga terpapar covid -19 menurut dr Kasil kawasan Pasar Tamanan Tulungagung akan dilakukan penyemprotan disinfektan secara intensif. Tim gabungan dari Satgas Covid-19 Tulungagung, Polri serta pihak kecamatan akan menambah sarana prasarana protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan dan menyediakan masker di pasar.
Petugas juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan.
“Tim gabungan akan melakukan sosialiasai dan pemberitahuan kepada warga bahwa pandemi Covid-19 saat ini masih ada, untuk itu perlu kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.” Imbuh dr.Kasil.
Berdasarkan catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung pada Kamis (21/1) terjadi pertambahan pasien sembuh sebanyak 36 orang dan Jumat (22/1) 50 orang . Hal itu membuat angka kesembuhan di Tulungagung naik hingga mencapai 78,9 persen.
Meskipun pasien sembuh naik ,tapi kasus baru terkonfirmasi positif juga masih terjadi.
Kasus positif virus corona di Tulungagung , per Kamis (21/1) mengalami pertambahan sebanyak 36 pasien baru dan Jumat (22/1) bertambah 27 pasien sehingga kumulatif kasus Covid-19 di Tulungagung mencapai 1.913 orang.
Sementara dalam dua hari tersebut pasien meninggal dunia dikabarkan nihil.
Dari jumlah itu, kumulatif meninggal 45 orang, dirawat 184 orang, isolasi gedung/karantina 89 orang dan isolasi mandiri 85 orang.
Reporter : Dw