TULUNGAGUNG , AJTTV.COM – Hampir satu tahun Unit Reskrim Polres Tulungagung mengungkap pembunuh pasangan suami istri Adi Wibowo (56) alias Didik dan Istrinya Suprihatin (50) warga Dusun Ngingas, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, yang di temukan tewas mengenaskan di rumahnya, akhirnya pelaku berhasil di ringkus Satuan Reskrim Polres Tulungagung di Kalimantan Selatan.
Pelaku Pembunuhan yaitu, Deni Yonatan Fernando Irawan (25) dan M Rizal Saputra (22) adalah tetangga korban. Keduanya di tangkap di mes perkebunan kelapa sawit dengan bantuan backup anggota polres Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, pada selasa (29/10) kemarin.
Keberhasilan Polisi dalam mengungkap kasus ini , mendapat Apresiasi dari perwakilan keluarga korban.
Tampak Kepala Desa Campurdarat Abdul Jalal bersama keluarga korban datang ke Mapolres Tulungagung untuk menemui Kapolres AKBP Eva Guna Pandia sambil membawa dua karangan bunga, Senin (4/11/2019).
Selain Kapolres , tampak Waka Polres Kompol Ki Ide Bagus Tri dan Kasat Reskrim AKP Hendi Setiadi juga menemui rombongan keluarga korban.
Kedatangan Keluarga korban , ingin menyampaikan terima kasih atas kinerja Polres Tulungagung dalam mengungkap sekaligus menangkap pelaku pembunuhan Sadis tersebut.
” Kedatangan kami ingin menyampaikan terima kasih saja kepada Polisi atas tertangkapnya pelaku ,”
” Setelah satu tahun berlalu,. Tidak kami duga, Semua bisa terungkap siapa pelaku sebenarnya .” Terang Jalal dihadapan wartawan.
Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia mengaku bahwa semua sudah menjadi tugas Polisi dalam mengungkap semua kasus , termasuk kasus pembunuhan tersebut.
” Ya. Ini kan sudah tugas dan tanggung jawab Polisi to,.Namun saya juga ucapkan terima kasih kepada Kepala Desa dan keluarga yang sudah datang ke sini ,” Ucap Kapolres.
Seperti diberitakan sebelumnya pada awal bulan November 2018 tahun lalu sekitar pukul 17.00 WIB, warga Dusun Ngingas, Desa/Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, di gegerkan temuan jenasah suami-istri dalam rumahnya. Ketika di temukan, kondisi kedua korban mengenaskan dan diperkirakan meninggal dunia sudah salama tiga hari. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara oleh polisi, dan dilakukan otopsi oleh tim dokter, dipastikan pasutri tersebut tewas akibat dibunuh. Di tubuh korban terdapat bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala.(im )