dr.Kasil Rochmad , juru bicara GTPP Kabupaten Tulungagung
Tulungagung , AJTTV.com – Untuk kedua kalinya vaksin Sinovac tertunda kedatanganya di Kabupaten Tulungagung . Sesuai rencana Pemprov Jatim akan mengirim sebanyak 5280 dosis pada Jumat (22/1/2021) kemarin.
Dalam tahap pertama terdapat 2.640 orang yang akan menerima vaksinasi. Mereka adalah para SDM kesehatan, mulai dari dokter, perawat, bidan, dan para pekerja di fasilitas kesehatan. Termasuk para petugas kebersihan dan petugas keamanan di fasilitas kesehatan.
Tim Satgas Penanganan COVID-19 sendiri tidak mengetahui pasti alasan vaksin tersebut tidak datang sesuai jadwal. Mereka hanya bisa menunggu penjadwalan selanjutnya yang akan diatur oleh pihak Pemprov Jatim.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr. Kasil Rohmad M. MRS, mengatakan, pendistribusian vaksin tahap satu termin pertama di Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik sudah terlaksana.
“Rencananya kemarin, 35 kota/kabupaten dijadwalkan akan menerima distribusi vaksin Covid-19, salah satunya Tulungagung.” Kata dr Kasil , Sabtu (23/1/2021).
Namun sampai hari ini, vaksin Covid-19, Sinovac Produk Indofarma untuk Tulungagung belum tiba.
Kepala dinas kesehatan ini mengaku tidak tahu pasti penyebab mundurnya distribusi vaksin Covid-19 ini. Dirinya menduga, distribusi vaksin terkendala wilayah Indonesia yang sangat luas dengan jumlah penduduk yang banyak, sementara produksi vaksin hanya dari satu pabrik.
“Jika tidak ada kendala lagi vaksin Covid-19 akan didistribusikan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 25 Januari 2021, untuk kemudian dikirimkan ke 35 kota/kabupaten penerima dalam waktu satu pekan.” Imbuhnya.
Ditambahkanya untuk kabupaten Tulungagung ditargetkan pada bulan Februari, vaksinasi pada 5.371 tenaga kesehatan di Tulungagung harus selesai
Reporter : Raka