Tulungagung – Seorang wanita yang tengah hamil 34 minggu di Tulungagung meninggal dunia karena positif Covid-19.
Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro menjelaskan, pasien tersebut tinggal di Kecamatan Kauman.
“Perempuan berusia 41 tahun asal Kecamatan Kauman Pertama kali masuk RSUD dr Iskak pada 24 Nopember ” ucap Galih saat dikonfirmasi AJTTV.COM senin (7/12/2020).
Galih menambahkan pasien menjalani perawatan karena memiliki gejala klinis yang mengarah pada Covid-19. Maka petugas melakukan pengambilan swab dan didapati JMS yang merupakan tenaga pendidik itu terkonfirmasi Covid-19 pada 26 Nopember 2020.
“Hasil swab yang keluar pada 26 Nopember menunjukkan positif virus corona,” jelasnya.
Yang bersangkutan kata Galih telah dinyatakan meninggal beserta bayinya pada Minggu (6/12/2020) Dan sudah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan. Hasil diagnosa, JMS memiliki hipertensi kronis superimposed pre eklamsia.
“Dengan meninggalnya pasien asal Kecamatan Kauman ini jumlah kasus meninggal di Tulungagung mencapai 8 orang” imbuh Galih.
Tanpa lelah Galih mengimbau kepada masyarakat kususnya di Kabupaten Tulungagung tetap patuh protokol kesehatan dengan menggunakan masker , menjaga dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir.
“Masyarakat kami imbau untuk taat terhadap prokes, sebab kasus penularan masih terus ada,” Pungkasnya.
Seperti diketahui per Tanggal 6 Desember 2020 ada penambahan 14 orang kasus baru dan 1 orang kasus meninggal . Dengan penambahan kasus tersebut maka rincian jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung sampai dengan saat ini sebanyak 736 orang dengan sembuh 562 orang, meninggal 8 orang, dirawat 52 orang, karantina 2 orang dan isolasi 112 orang.
Adapun penambahan pasien terkonfirmasi positif covid 19 tersebut berasal dari 1 orang Kecamatan Besuki , 1 orang Kecamatan Boyolangu , 3 orang Kecamatan Campurdarat ,1 orang Kecamatan Gondang, 1 orang Kecamatan Kauman , 2 orang Kecamatan Kedungwaru, 1 orang Kecamatan Ngunut, 1 orang Kecamatan Rejotangan dan 3 orang Kecamatan Tulungagung.
Meskipun pasien terkonfirmasi bertambah, Pasien yang dinyatakan Sembuh Baru ada 8 orang yang berasal dari 1 orang Kecamatan Campurdarat , 1 orang Kecamatan Kalidawir , 1 orang Kecamatan Kauman , 3 orang Kecamatan Kedungwaru serta 2 orang asal Kecamatan Tulungagung.
Reporter : Murdiono