Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin), secara resmi membuka Orientasi bagi 240 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2024 tahap I di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Senin (20/10/2025) / Dok dpc pdip
TRENGGALEK, AJTTV.COM – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin), secara resmi membuka Orientasi bagi 240 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2024 tahap I di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Senin (20/10/2025). Dalam arahannya, Mas Ipin tidak hanya mengucapkan selamat, tetapi juga memberikan tantangan keras kepada para ASN baru tersebut.
Bupati termuda di Jawa Timur itu mengakui bahwa keputusannya mengangkat seluruh tenaga honorer menjadi PPPK sempat memicu pro dan kontra, terutama kekhawatiran mengenai potensi beban anggaran daerah.
”Justru karena banyak yang meragukan, saya minta semuanya bekerja dengan baik. Buktikan bahwa keputusan ini tepat,” tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.
Dari Honorer ke Pelayan Publik Sejati
Mas Ipin menekankan bahwa status ASN, baik PNS maupun PPPK, bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk mengabdi. Ia meminta 240 PPPK yang didominasi tenaga pendidik di lingkup SD dan SMP ini tidak hanya berpuas diri setelah diangkat.
”Jangan sekadar jadi pegawai, tapi pelayan masyarakat. Jadikan ASN sebagai sarana untuk membantu pemerintah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” pesan Mas Ipin.
Lulusan Magister Pengembangan SDM Unair ini juga mengingatkan bahwa gaji PPPK bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), yang seharusnya digunakan untuk mendukung pembangunan dan perekonomian rakyat.
Oleh karena itu, ia berharap PPPK Trenggalek dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, salah satunya dengan berpartisipasi dalam program zakat melalui Baznas Trenggalek dan mendukung pariwisata serta produk lokal.
”Kalau berwisata, hendaknya berwisata di Trenggalek. Itu bentuk nyata mendukung perekonomian lokal,” imbuhnya.
Adaptasi Cepat untuk Pelayanan Optimal
Orientasi yang dibagi menjadi enam angkatan ini bertujuan agar PPPK cepat beradaptasi, memahami nilai-nilai dasar ASN, dan mampu bekerja optimal.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek berharap, melalui pembinaan ini, kehadiran PPPK dapat memperkuat birokrasi yang bersih, efisien, dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan publik di Bumi Menak Sopal












