TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Festival Lomba Seni Siswa Nasional 2024 (FLS2N) kabupaten Tulungagung jenjang Sekolah Dasar (SD) selesai dilaksanakan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa dan Rabu, 7 – 8 Mei 2024.
PLT Kabid SD / SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Suharni sekaligus selaku penyelenggara menyampaikan dasar kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan dari BPTI (Balai Pengembangan Talenta Indonesia) yang diikuti oleh seluruh Dinas Pendidikan seluruh Indonesia
\”Kegiatan semacam ini saat Pandemi Covid kemarin tetap dilaksanakan walaupun dengan cara daring, dan alhamdulillah kali ini selalu rutin kami laksanakan secara mix baik daring ataupun luring, serta perlu diketahui kegiatan ini salalu dalam pantauan nasional,” lanjutnya.
Baca Juga : 2 Oknum Polisi Kasus Kanjuruhan Dieksekusi Kejati Jatim
Menurut Suharni, peranan orang tua cukup penting dalam menyiapkan anak-anak tampil secara optimal dengan didukung pelatihnya.
“Kami menaruh harapan besar pada anak dalam mengaktualisasikan potensi yang ada pada dirinya. Kedepan secara berkelanjutan talenta anak-anak bisa berkembang secara optimal. Hasil dari FLS2N ini akan bisa melahirkan duta-duta dari Tulungagung yang bisa berlomba di tingkat provinsi bahkan nasional,” imbuhnya.
Ia berharap di tahun 2024 dan seterusnya nanti bisa mengulang sukses seperti tahun 2023 tingkat nasional,karena tingkat SMP nasional dalam cabang Pantomim meraih juara satu.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Tulungagung, Rahadi P Bintara, mengatakan kegiatan tersebut merupakan langkah dari dinas pendidikan Tulungagung dalam menggali minat dan bakat siswa dalam bidang seni dan kreativitas.
“Jadi menurut kami kegiatan ini adalah multi years karena setiap tahun kami laksanakan sejak dulu dan lebih pada penggalian minat, bakat, kreativitas siswa,” ungkapnya.
Baca Juga : Kapolres Tulungagung Halal bihalal dengan keluarga besar PP Polri dan Dian Kemala
Ditambahkan Rahadi, lomba tersebut meliputi menyanyi solo, pantomim, lomba tari, lomba cerita bergambar dan lomba kriya (anyaman).
“Dari hasil semua perlombaan berbagai ajang, Tulungagung selalu menjadi tolok ukur dari daerah lainnya, dan dari hasil perlombaan dan pembinaan, kami telah melahirkan seniman-seniman muda berbakat yang secara kwalitas tidak kalah dengan seniman profesional,” pungkasnya.
Reporter : Anang