TULUNGAGUNG, AJTTV COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan peningkatan kapasitas fasilitator sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) 5 Pilar di Dinas Kesehatan setempat, Rabu (12/6).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rochmat mengatakan acara yang diikuti 32 pelaksana Kesehatan Lingkungan Puskesmas dan 32 kader kesling
tersebut Untuk mempercepat pencapaian target sustainable development goals (SDGS) khususnya dalam penyediaan sanitasi dasar dan air minum.
Baca Juga : Laka Lantas Ambulans Vs Sepeda Motor di Tulungagung
\”Dengan kegiatan ini diharapkan kedepannya dapat menyamakan langkah dalam mengoptimalkan pelaksanaan program STBM di Kabupaten Tulungagung,\” katanya.
Ia mengatakan, STBM merupakan upaya memperkuat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan serta meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar.
\’Untuk mencapai hal tersebut ada lima pilar, yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga dan pengamanan limbah cair rumah tangga,\” imbuhnya.
Menurutnya Sulitnya akses air bersih dan sanitasi yang buruk memicu munculnya penyakit berbasis lingkungan seperti diare kronik dan stunting.
\”Pemerintah mencanangkan 5 pilar dalam program Sanitasi Total Berbasis Lingkungan untuk mengurangi penyakit tersebut\” terangnya.
Terkait dengan pendekatan keluarga, lima pilar ini adalah pendekatan untuk perubahan perilaku masyarakat. Tujuannya untuk menurunkan penyakit yang berbasis lingkungan. Termasuk juga stunting akibat diare kronik yang disebabkan kekurangan gizi, Dampaknya, pertumbuhan tubuh terganggu.
Baca Juga : Dianggap Meresahkan , Warga Minta Cafe Jojoo Blitar Ditutup
\”Kegiatan ini juga sebagai persiapan kabupaten Tulungagung menuju penilaian STBM award dan verifikasi Kabupaten sehat\” Pungkas Kasil.
Reporter : Anang