TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Dinas Kesehatan Tulungagung mengikuti sosialisasi Penyusunan Peta Resiko sebagai salah satu wujud Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) bertempat di Gedung Pertemuan “Sabha Husada Bakti”, Dinas Kesehatan setempat, Selasa (19/3/2024).
Sasaran Sosialisasi adalah seluruh struktural Dinas Kesehatan beserta Kepala Puskesmas dan Kepala UPTD Labkesda.
Baca Juga : Jelang Mudik Lebaran, Petugas SPBU di Tulungagung Tidak Boleh Curang
“Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya peta resiko dalam rangka pelaksanaan manajemen resiko.” Terang Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung dr. Kasil Rokhmad.
Kasil menyampaikan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan panduan dan pemahaman bagi peserta dalam rangka mengelola risiko Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung.
Selain itu untuk memberikan pemahaman terkait pengelolaan risiko dalam rangka mendukung pencapaian tujuan Pemerintah Daerah. Dan juga bertujuan untuk mewujudkan penerapan dan peningkatan kualitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).
Baca Juga : Polisi Tangkap 7 Orang Pelaku Prostititusi Online di Hotel Blitar
“Risiko pemda secara sederhana dapat dipahami sebagai segala kemungkinan kejadian yang dapat mengancam pencapaian tujuan yang ingin dicapai oleh Pemerintah Daerah, di dalamnya termasuk risiko di perangkat daerah,”ucap Kasil.
Ia juga menjelaskan, risiko yang dihadapi oleh perangkat daerah jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan tujuan tidak tercapai, sehingga pengelolaan atas risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).
“Kami berharap untuk dapat diimplementasikan dengan baik. Kemudian diterapkan dalam pengelolaan keseluruhan program-program yang ada di Dinkes Tulungagung,”tuturnya.
Baca Juga : Tiga Oknum TNI AL diduga Aniaya dan Ancam Bunuh Wartawan
“Untuk itu kami berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, karena kegiatan ini sangat membantu sekali bagi OPD, terkait dengan tingkat pedoman pengelolaan resiko,” pungkas dr Kasil.
Reporter : Anang