Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
KABAR DAERAH

DPRD Tulungagung Terima Penyampaian Ranperda Perubahan APBD 2024

5467
×

DPRD Tulungagung Terima Penyampaian Ranperda Perubahan APBD 2024

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TULUNGAGUNG, AJTTV COM – DPRD Tulungagung menerima penyampaian Ranperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 dari Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno . Penyampaian ranperda berlangsung dalam rapat paripurna DPRD Tulungagung di Ruang Graha Wicaksana Kantor DPRD Tulungagung, Senin (12/8).

Rapat dipimpin Ketua DPRD Tulungagung, Marsono dan dihadiri para Wakil Ketua DPRD Tulungagung. Selain juga anggota DPRD Tulungagung, Sekda Tulungagung, Drs Tri Hariadi MSi serta sejumlah pejabat Pemkab Tulungagung.

Example 300x600

Baca Juga : Satlantas Polres Trenggalek ajak Pelajar SMP Berselancar dengan Audio Visual

Marsono menerima langsung penyampaian Ranperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 yang diserahkan Pj Bupati Heru Suseno tersebut.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Heru Suseno menyatakan latar belakang
penyusunan Perubahan APBD tahun anggaran 2024, antara lain disebabkan karena adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan Umum Anggaran. Kemudian keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja.

“Serta keadaan yang menyebabkan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya harus digunakan untuk pembiayaan dalam tahun anggaran berjalan,” tambahnya.

Baca Juga : Polisi dampingi Nakes Tangani Orang Dengan Gangguan Jiwa asal Tamanan Tulungagung

Ada pun komposisi Ranperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2024, di sisi pendapatan semula Rp 2,813 triliun bertambah Rp 76,683 miliar menjadi Rp 2,890 triliun. Di sisi belanja, semula 3,028 triliun bertambah Rp 270,719 miliar menjadi Rp 3,298 triliun. Menjadikan defisit setelah perubahan Rp 408,635 miliar.

Sementara itu, di sisi pembiayaan, penerimaan semula Rp 230 miliar bertambah Rp 194,035 miliar menjadi Rp 424,035 miliar. Dan pengeluaran pembiayaan semula Rp 15,400 miliar bertambah Rp 0,00 (nol) dan ini menjadikan pengeluaran setelah perubahan Rp 408,635 miliar. Sedang SILPA Rp 0,00 (nol).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *