TULUNGAGUNG , AJTTV.COM – Warga Tulungagung mengeluhkan sulitnya mendapat gas 3 kilogram di sejumlah agen ataupun warung yang menjual elpiji.
Warga terpaksa menghemat penggunaan kompor gas, karena sulitnya mencari gas subsidi tersebut.
Kelangkaan elpiji 3 kilogram di Tulungagung diakui warga sudah terjadi sejak satu bulan terakhir.
Edy penjual Ayam goreng asal Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru mengaku Kalaupun ada ,dirinya harus dimintai foto kopi KTP dan KK agar dapat gas elpiji bersubsidi meski dengan harga sama.
Sejak kelangkaan ini, Edy terpaksa menghemat penggunaan gas 3 kilogram, karena tak mampu untuk membeli elpiji berukuran besar.
“Saya tadi muter – muter banyak yang kosong , sekali ada cuma dijatah satu dan harus Ninggal KTP Dan KK foto copy” katanya.
Edy menduga kelangkaan gas ini akibat dari minimnya pasokan dari agen gas.
Baca Juga : Kisah Daklan , Ngontel Jualan Kripik Tempe Dari Tulungagung ke Trenggalek
Kelangkaan elpiji 3 kilogram atau gas melon, memang sudah satu bulan ini, dirasakan konsumen di Tulungagung.
Para ibu rumah tangga dan pelaku usaha mikro kerepotan, karena harus berkeliling mendapatkan gas bersubsidi ini.
Kios-kios kelontong yang biasanya menyediakan tabung elpiji, sebagian besar kini kehabisan stok.
Naning Ibu rumah tangga asal Kenayan mengaku dirinya juga sudah mulai kebingungan saat kehabisan gas melon tersebut.
“Kalau kehabisan ya harus keliling dulu baru dapat” Ungkapnya.
Penulis : Dw