TULUNGAGUNG, AJTTV.COM — Inovasi yang dilakukan gabungan kelompok tani tebu di Tulungagung yang mampu memproduksi gula setahun penuh dengan rendemen mencapai 15 persen, mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Inovasi ini dianggap jauh lebih baik dibanding rendemen rata-rata pabrik gula daerah lain yang hanya di kisaran 10 persen.
Baca Juga : Bawaslu Blitar Sidang Dugaan Pelanggaran KPU
Rendemen tebu adalah kadar kandungan gula di dalam batang tebu yang dinyatakan dengan persen.
Pernyataan itu disampaikan Khofifah usai menyaksikan penandatanganan nota deklarasi dukungan bersama pemberdayaan petani tebu di Pabrik Gula PT Inti Rosan Makmur Sentosa, Desa Tanen, Tulungagung, Sabtu (14/10/2023).
“Di daerah lain rata-rata mereka musim gilingnya mulai bulan Mei, Juni dan seterusnya antara lima sampai enam bulan. Tapi di sini, proses giling bisa dilakukan setahun penuh, sehingga akan terjadi efisiensi yang signifikan,” katanya.
Kofifah menambahkan , bahwa di kabupaten Tulungagung ada 100 pabrik tebu brown sugar. Yang mana harga gula ini lebih mahal dibandingkan dengan gula kristal putih biasa.
“Kebayang gak, kalau itu sudah mulai banyak yang masuk pasar ekspor. Nah ini yang merupakan potensi efektif, bagaimana dunia pertebuan dan pergulaan ternyata cukup advance berkembang di Tulungagung,” imbuhnya.
Baca Juga : Komite Keadaan Darurat Bandara Kediri Dibentuk
Sementara, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno menyampaikan Kabupaten Tulungagung merupakan sentra industri gula merah di Jawa Timur. Total ada 300 lebih pelaku usaha gula merah.
Menurut Heru dengan adanya penandatanganan Perjanjian Kerjasama Memory of Understanding (MoU) dinilainya mampu mengatasi kendala yang dialami para pelaku usaha Tulungagung, mulai dari keterbatasan pupuk, permodalan, hingga pemasaran.
‘Terima kasih kepada Gubernur Khofifah atas dukungan yang diberikan kepada petani tebu dan produsen gula di Tulungagung” ucapnya.
Bukan cuma untuk kesejahteraan petani, sentra tebu ini merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan gula masyarakat Tulungagung dan Jatim sendiri. Ia berharap ke depannya Kabupaten Tulungagung dapat berkontribusi lebih lanjut kepada swasembada gula nasional.
Baca Juga : Proses Sortir dan Pelipatan Surat Suara Pilkades Trenggalek Dijaga Ketat Polisi
Reporter : Hariyanto