SURABAYA, AJTTV.COM — Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama kementerian agama (Kemenag) RI, dan PBNU menggelar jalan santai memperingati Hari Santri Nasional 2023 yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (21/10/2023).
Pemprov Jatim bekerjasama dengan FOZ Jatim mendukung kegiatan dengan menyediakan 9 unit mobil ambulance terdiri dari NH, Dewan Dakwah, Dompet Dhuafa, BMH, YM, DAU, YDSF, RZ dan Laznas Lembaga Manajemen Infaq (LMI) dan pos kesehatan yang menyediakan lebih dari 200 dus air mineral untuk dibagi kepada peserta jalan sehat.
Baca Juga : Polres Trenggalek Kerahkan Personil Amankan Masa Kampanye
Jalan Sehat Hari Santri 2023 diikuti jutaan peserta. Mulai dari kiai, tokoh hingga para pejabat dan warga.
Beberapa tokoh yang hadir di antaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta jajaran pemerintah Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur.
Ada juga Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.
Panita telah menyediakan 60 paket umroh gratis sebagai hadiah utama. Bagi mereka yang beruntung, masyarakat yang mengikuti Jalan Sehat Santri bisa berpeluang pergi ke Tanah Suci secara cuma-cuma.
Achmad Ramadhani Prakoso tim medis dari ambulans Lembaga Manajemen Infaq LMI menjelaskan
jalan santai hari santri dimulai Pukul 06.00 WIB. Rute diantaranya Jalan Gubernur Suryo – Jalan Panglima Sudirman – Jalan Basuki Rahmat – dan Jalan Tunjungan.
Baca Juga : BPBD Tulungagung Kirim Air Bersih ke Dusun Tumpuk Besuki
“Untuk start-nya di Gedung Negara Grahadi, menuju ke arah Jalan Panglima Sudirman, Bambu Runcing, putar balik patung Karapan Sapi, Basuki Rahmat, berbelok menuju Praban, Jalan Tunjungan, dan Finis di Gedung Negara Grahadi,” ujar Achmad Ramadhani Prakoso.
Mobil siaga ambulance FOZ JATIM tersebar di 9 titik siap menolong masyarakat pengunjung maupun peserta jalan sehat.
Ditempat yang sama Ahmad Firmansyah tim medis ambulance Laznas LMIA mengatakan armada ambulans FOZ JATIM selama kegiatan berlangsung terus membersamai peserta.
Baca Juga : Tim Gabungan Satgas Pangan Blitar Kota Sidak Sejumlah Pasar
“Kita memberikan pertolongan pertama kepada peserta yang mengalami pingsan, kelelahan, sakit, jatuh terluka dan lainya. Mereka kita bawa menuju tempat yang nyaman untuk mendapatkan perawatan atau sekedar istirahat” Pungkas Ahmad Firmansyah, salah satu mahasiswa Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di laznas LMI.
Reporter : Susanto
