TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Gerakan Pramuka dalam melaksanakan tugas pokok untuk mencapai tujuan dengan cara menyelenggarakan pendidikan kepramukaan dalam bentuk kegiatan yang sehat, menarik, terarah, terencana di alam terbuka dengan menggunakan prinsip dasar kepramukaan yang dijadikan sebagai norma hidup setiap anggota Pramuka.
Karena itu gerakan Pramuka harus menanamkan dan ditumbuhkembangkan kepada peserta didik dalam setiap kegiatan kepramukaan baik sendiri maupun bersama sama.
Baca Juga : Terkait Nasabah Bunuh Diri, OJK Panggil AdaKami
Pesan itu disampaikan Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo saat memberangkatkan peserta Jambore Daerah (Jamda) tingkat Provinsi Jawa Timur di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Sabtu (23/9/2023).
Jambore Daerah tingkat Provinsi Jawa Timur akan digelar pada 3-7 Oktober 2023 di Bumi Perkemahan Ngawun Abilowo, Kecamatan Parengan, Tuban.
Kegiatan ini akan diikuti oleh Pramuka Penggalang dari kwartir cabang 38 kabupaten/kota se-Jatim.
“Kabupaten Tulungagung dalam Jambore kali ini memberangkatkan 40 Penggalang dari Kwartir Cabang Tulungagung dan akan didampingi 8 orang.” Terang Bupati Maryoto Bhirowo.
Dijelaskan Maryoto ,Jambore adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang di diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Jambore Ranting (tingkat kecamatan), Jambore Cabang tingkat kota/kabupaten), Jambore Daerah (tingkat provinsi), Jambore Nasional (tingkat nasional).
Baca Juga : Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo Menyerahkan Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah
“itu adalah salah satu teknik pendidikan kepramukaan agar aman bergembira dalam mencari pengetahuan.” Pungkasnya.
Acara pemberangkatan dihadiri Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tulungagung, Orang tua atau wali, dan Penggalang peserta Jamda Jatim 2023.
Reporter : Heru susanto