Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
KABAR DAERAH

Pasar Legendaris di Tulungagung Terpuruk , Harus Ada Terobosan Baru

716
×

Pasar Legendaris di Tulungagung Terpuruk , Harus Ada Terobosan Baru

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Komisi C DPRD Tulungagung prihatin dengan keadaan Pasar Wage yang kondisinya semakin sepi pengunjung. Mereka meminta Pemkab Tulungagung untuk membuat pasar tradisional tersebut menjadi pasar tematik sehingga dapat memantik banyak pengunjung kembali ke Pasar Wage.

“Untuk menggairahkan kembali Pasar Wage salah satunya harus dibuat menjadi pasar tematik,” ujar Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori di Kantor DPRD Tulungagung.

Example 300x600

Dia menyayangkan jika Pasar Wage dibiarkan terus terpuruk. Apalagi saat ini jumlah pedagangnya tinggal 50 persen saja.

Menurutnya Pasar Wage merupakan pasar ikonik dan pasar legendaris di Kota Tulungagung, sehingga perlu ada penyelamatan agar tidak semakin terpuruk.

Baca Juga : Beberapa Wilayah di Kecamatan Kalidawir Tulungagung Dilanda Banjir

“Dulu warga Tulungagung saat hari raya Idul Fitri kalau tidak berbelanja baju dan lainnya di Pasar Wage serasa belum lebaran. Belum afdol,” bebernya.

Asrori menyebut sudah waktunya Bappeda dan Bapenda Kabupaten Tulungagung melakukan upaya penyelamatan Pasar Wage. Terlebih saat ini juga banyak contoh keberadaan pasar tematik yang membuat pasar rakyat bisa bertahan di tengah kompetisi dengan pusat-pusat perbelanjaan modern.

“Salah satunya bisa dikembangkan dengan wahana permainan. Ini akan membuat pedagang yang masih bertahan di Pasar Wage akan kembali bergairah dengan wahana permainan yang bisa menyedot banyak pengunjung,” paparnya.

Namun demikian, lanjut Asrori, sebelum membuat Pasar Wage menjadi pasar tematik perlu juga dilakukan studi kelayakan. “Studi kelayakan dilakukan agar Pasar Wage menjadi pasar tematik yang memiliki keunikan tersendiri sehingga mampu membuat pedagang di sana bergairah kembali,” tuturnya.

Baca Juga : Puluhan Warga Terdampak Angin Puting Beliung Dapat Bantuan dari Polres Tulungagung

Asrori berharap Bappeda dan Bapenda Kabupaten Tulungagung dapat membuat inovasi agar Pasar Wage tidak sampai lebih terpuruk. “Harus ada solusi untuk menggairahkan dan menghidupkan kembali Pasar Wage. Terlebih para pedagang yang sekarang bertahan di Pasar Ngemplak untuk menghidupi keluarganya,” ucapnya

Lebih lanjut, ia menyatakan pedagang sayur di Pasar Wage saat ini kalah bersaing dengan pedagang serupa di Pasar Ngemplak. Begitu pun dengan pedagang pakaian yang
tergerus oleh perkembangan perdagangan online.

“Kemarin DPRD Tulungagung sudah berusaha untuk meramaikan Pasar Wage dengan menempatkan Mal Pelayanan Publik di sana tetapi tidak layak. Untuk perkantoran Pemkab
juga sudah ada di eks Pertokoan Belga. Karena itu, perlu studi kelayakan untuk dibuat sebagai pasar tematik,” paparnya.

Reporter : Heru

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *