TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Kabupaten Tulungagung memiliki beberapa sekolah favorit yang syarat prestasi. SMP Negeri 2 Ngunut Tulungagung salah satunya.
Meski berada di pinggiran kota , Sekolah dengan jumlah siswa 1.069 memiliki segudang prestasi ketrampilan dan kecakapan seperti pramuka.
Sekolah yang berdiri sejak 1962 itu memiliki sebutan Arek Negeri Dua ( Arneda) mulai aktif dalam ekstrakurikuler pramuka sejak tahun 2017 hingga saat ini.
Lomba dari tingkat Kabupaten Tulungagung sampai tingkat Provinsi Jawa Timur sering diikuti dan pulang dengan membawa juara.
“Meski kita berada jauh dari kota namun semangat anak – anak luar biasa,” ujar Muhammad Fathur Rizqi Alfathi , Pembina Pramuka SMP N 2 Ngunut ,Jumat (21/7/2023).
Baca Juga : Petani Blitar Temui Jokowi Perjuangkan Tanah 8.000 Hektar
Fathur menambahkan, memasuki tahun ajaran baru tentu ada penyesuaian dengan masuknya siswa baru yakni Perlu pengenalan melalui program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS).
Dari data yang didapat ajttv.com Sejak tahun 2017 hingga tahun ini, SMPN 2 Ngunut tidak pernah absen mendapat juara. Misalnya, tahun 2017 menjadi juara umum 2 Aryapraga Kediri, lalu tahun 2018 juara umum 1 LOC Mojokerto, dan tahun 2019 juara umum 3 Aksipraga Nganjuk.
Kemudian juara umum 1 LOC Mojokerto, lalu juara 1 Aksi Galang Ranting Ngunut, juara umum 3 Scampy Sidoarjo, juara umum 1 Kejar Kota Blitar.
Baca Juga : Sejumlah Sekolah di Ponorogo Tidak Mendapat Siswa Baru
Pada tahun 2020, juara umum 3 LKP dan tahun 2021 nuara umum 1 Askapraga Blitar. Dan tahun 2022, juara 1 putra/putri LT II kwarran Ngunut.
Pramuka SMP Negeri 2 Ngunut juga berhasil memperoleh juara 2 putra LT III Kwarcab Tulungagung dan tahun 2023 juara umum 1 FYP 3 Tulungagung.
Muhammad Fathur Rizqi Alfathir yang saat ini sedang menempuh studi S1 Terapan Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menambahkan Kegiatan pramuka yang wajib diikuti oleh seluruh siswa dilaksanakan hari Sabtu selesai jam KBM (kegiatan belajar mengajar) berlangsung. Sedangkan pelatihan yang khusus untuk mempersiapkan lomba dilakukan setiap hari sesuai bidang masing-masing perlombaan.
“Pramuka awalnya kegiatan wajib seluruh siswa. Saat ada lomba kita mencoba ikut dan dapat juara,” ungkap Fathur.
Ditempat terpisah Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Suprayitno
berharap segala pengalaman dan ilmu yang mereka dapat tidak berhenti sampai di situ. Tetapi tetap dilanjutkan dengan melatih adik tingkat mereka.
“Prestasi ini wajib ditularkan ke siswa baru dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain ” harap Suprayitno.
Reporter : Anang