Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
KABAR DAERAH

Pria Asal Tulungagung dikabarkan Korban Pembunuhan , Ini Penjelasan Polisi

394
×

Pria Asal Tulungagung dikabarkan Korban Pembunuhan , Ini Penjelasan Polisi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Media sosial geger soal kabar  meninggalnya pria di Dusun Manggisan, Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung pada Selasa 10 Desember 2024 malam.

Dalam unggahan di media sosial dan grub Whatsap beredar narasi korban meninggal karena dibunuh

Example 300x600

Baca Juga : Pemkab Tulungagung gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Menanggapi kabar ini, Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto memastikan, RH bukan korban pembunuhan maupun korban bunuh diri.

“Pria berinisial RH (47),adalah warga Desa Plosokandang ditemukan oleh kerabatnya tengkurap tak bernyawa di teras rumahnya. Dari mulutnya banyak keluar darah. Kemudian kabar ini menjadi pembicaraan warganet di Tulungagung.” Terang Nanang, Rabu (11/12/2024).

Mendengar kejadian itu , petugas melakukan oleh TKP serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Baca Juga : Jaga Kamtibmas, Kapolres Tulungagung silaturahmi dengan para dai

Jenasah RH pertama kali diketahui oleh salah satu kerabat yang awalnya sempat berkomunikasi soal peminjaman sepeda motor.

Kemudian sekitar pukul 20.30 WIB, saksi melintas di depan rumah korban dan mendapati kondisinya terkunci dari dalam. Namun saat dilihat dari pagar, nampak ada seorang pria tengkurap di teras rumah. Kemudian saksi meminta bantuan kepada warga sekitar.

“Setelah mengetahui kondisi RH, warga dan perangkat desa melapor ke polisi,” jelasnya.

Ipda Nanang memastikan, tidak ada tanda kekerasan maupun upaya bunuh diri RH. Hasil pendalaman tim Inafis dan tim kesehatan, serta keterangan saksi, dipastikan RH meninggal karena penyakit paru-parunya kambuh, dan diikuti pecahnya pembuluh darah di bagian otak.

Baca Juga : Pengendara motor asal Trenggalek Tewas kecelakaan di Gresik

“Kita pastikan tidak ada tanda bekas penganiayaan atau kekerasan. Kita juga pastikan tidak ada tanda – tanda bunuh diri. Keterangan saksi, RH ini memang sakit paru-paru dan saat ditemukan itu mengalami pecah pembuluh darah bagian otak,” ungkapnya.

Usai melakukan pendalaman, kemudian jenazahnya dibawa ke ruang IKF RSUD dr Iskak Tulungagung, untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Reporter : Anang Yulianto

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *