NGANJUK, AJTTV.COM – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop 7 Madiun bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nganjuk menggelar pemeriksaan narkoba kepada 150 petugas operasional kereta api, Senin (18/12/2023).
Pemeriksaan ini dilakukan guna memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, terutama untuk angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang berlangsung selama 18 hari, mulai tanggal 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024.
Baca Juga : BNNK Tulungagung Gelar Tes Urine di Lingkup Kejaksaan Negeri, Ini Hasilnya
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, mengatakan pemeriksaan narkoba dilakukan secara mendadak di Stasiun Madiun. Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan secara acak ke lokasi-lokasi di wilayah Daop 7 Madiun, seperti di pintu perlintasan kereta api, UPT perawatan prasarana kereta api, serta stasiun.
“Kegiatan ini dilakukan guna memastikan lingkungan PT KAI khususnya para pekerja yang bertugas sebagai ASP dalam kondisi yang sehat dan baik, serta bebas dari penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan obat terlarang (NAPZA),” kata Kuswardojo.
Tes narkoba menggunakan alat tes urine dengan enam parameter untuk mengetahui kandungan Amphetamine (AMP), Morphin/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Cocaine (COC) Methaphetamine (MET) dan Benzodiazepine (BZD).
Baca Juga : Polres Trenggalek Menggelar Latihan Pra Operasi Lilin Semeru 2023
Pemeriksaan tes narkoba dilakukan kepada pekerja yang terdiri dari masinis, asisten masinis, kondektur, teknisi kereta api, Polsuska, serta petugas operasional stasiun.
“Hasil pemeriksaan tes narkoba hari ini menunjukkan bahwa tidak ada petugas yang dinyatakan positif menggunakan narkoba,” kata Kuswardojo.
Kuswardojo menambahkan, pemeriksaan tes narkoba ini akan terus dilakukan secara rutin oleh PT KAI dan BNNK Nganjuk. Hal ini dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api kepada para pelanggan.
Reporter : Deni saputra