TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Lapas Kelas IIB Tulungagung Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mengadakan kegiatan Active Case Finding (ACF) TBC melalui skrining gejala dan intervensi chest x-ray kepada warga binaan, Kamis (26/10).
Kegiatan dilaksanakan dalam ranga mendukung strategi Rencana Aksi Nasional Pengendalian Tuberkulosis (RAN TBC) di UPT Pemasyarakatan seluruh Indonesia.
Baca Juga : Sedang Asik Ngopi dan Bilyard Puluhan Pelajar Kena Razia Pol PP Tulungagung
Skrining rencanaya akan dilaksanakan selama 4 hari pada tanggal 26-27 Oktober dan 30-31 Oktober dengan target 646 orang WBP.
Kalapas Tulungagung, R. Budiman P. Kusumah menyampaikan kegiatan ini merupakan Kerjasama antara Kemenkumham dengan Kemenkes RI sebagai deteksi dini untuk mengatasi dan mencegah penularan TBC khususnya pada WBP di dalam Lapas.
“Dengan skrining diharapkan bisa mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan pasif pada kelompok komunal yang beresiko tinggi terhadap penularan dan penyebaran TBC khususnya di Lapas sehingga penemuan dini dan penularannya dapat dicegah,” tutur Kalapas.
Baca Juga : BNN Kabupaten Tulungagung Sidak Tes Urine Sekolah dan Instansi Pemerintah
Untuk diketahui, skrining TBC metode chest x-ray ini merupakan lanjutan kegiatan skrining yang sebelumnya telah dilakukan oleh tim kesehatan Lapas Tulungagung. Jika ada WBP yang suspek pada skrining TBC metode x-ray ini nantinya Lapas akan berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Tulungagung dan RS dr. Iskak untuk mengetahui hasil yang lebih akurat.
Reporter : Lubis