Galih Nusantoro
Tulungagung – Kantor Unit Pelaksana Teknis Layanan PBB-P2, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tulungagung ditutup sementara.
Penutupan layanan dilakukan terhitung mulai hari Jumat 9 Oktober 2020 hingga Senin 12 Oktober 2020.
Wakil Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Tulungagung Galih Nusantoro menjelaskan, penutupan dilakukan Setelah salah satu karyawan terkonfirmasi positif COVID-19.
\”Mulai Jumat kemarin hingga tiga hari kedepan ditutup dan akan dilakukan tracing terhadap kontak erat dari karyawan yang positif ini.\”Ucap Galih.
Ditanya jumlah karyawan yang akan di tracing , Galih mengatakan ada sekitar 20 orang di bagian front office. Penutupan dilakukan untuk melakukan proses penelusuran terhadap seluruh kontak erat pasien sekaligus sterilisasi kantor.
Jika dalam tracing tidak ditemukan penularan Galih memastikan kantor akan kembali dibuka .Namun jika ditemukan penularan kemungkinan besar penutupan diperpanjang.
\” Kita berharap tidak ada penularan sehingga kantor bisa kembali beraktifitas pada Senin lusa\” Harap Galih.
Karyawan yang saat ini terkonfirmasi positif COVID-19 kata Galih diduga tertular dari salah satu rekannya, yang sebelumnya dinyatakan positif. \”Jadi pegawai ini sebelumnya diperiksa melalui tes swab, karena menjadi kontak erat pasien COVID-19 dan ternyata dia juga positif,\” jelasnya.
Seperti diketahui pasien baru terkonfirmasi positif covid -19 di Tulungagung mengalami kenaikan ,meskipun pasien sembuh terus ada . Ttim gugus tugas menyampaikan data jumlah kasus COVID-19 di Tulungagung, mencapai 411 orang, dengan rincian tiga orang meninggal dunia, 7 pasien menjalani perawatan, 26 orang menjalani isolasi dan 375 orang lainnya dinyatakan telah sembuh.
Reporter : Okre
Editor : C sant