Scroll untuk baca artikel
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Kejati Jatim Kawal Pembangunan Markas TNI di Tulungagung: Prioritaskan Hukum dan Pendekatan Humanis

63
×

Kejati Jatim Kawal Pembangunan Markas TNI di Tulungagung: Prioritaskan Hukum dan Pendekatan Humanis

Sebarkan artikel ini

Kejati Jatim kini memberikan pendampingan hukum penuh kepada Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya untuk proyek strategis pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 886/Panjalu Jayati di Kabupaten Tulungagung / ist

SURABAYA, AJTTV.COM – Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) mengambil peran aktif dalam mengawal pembangunan infrastruktur pertahanan negara. Melalui Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), Kejati Jatim kini memberikan pendampingan hukum penuh kepada Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya untuk proyek strategis pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 886/Panjalu Jayati di Kabupaten Tulungagung.

​Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur,Kuntadi,dalam siaran persnya, menjelaskan bahwa keterlibatan Kejaksaan bertujuan ganda: memastikan seluruh tahapan pembangunan mematuhi koridor hukum dan secara proaktif memitigasi potensi konflik sosial yang mungkin timbul.

​”Kami hadir untuk memastikan pembangunan berjalan tertib hukum dan kondusif,” tegas Kajati Kuntadi, Kamis (30/10/2025) ,menekankan pentingnya legalitas dan ketertiban dalam proyek skala besar ini.

Penyelesaian Sengketa Lahan dengan Dialogis

​Lokasi pembangunan Yonif TP 886/Panjalu Jayati berada di Desa Kaligentong, Kecamatan Pucanglaban, mencakup lahan seluas sekitar 60 hektare. Meskipun lahan tersebut secara hukum telah diakui sebagai milik Kodam V/Brawijaya berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, Kajati mengakui sempat terjadi persinggungan dengan area yang digunakan warga.

​Untuk menghindari ketegangan, Kejati dan Kodam V/Brawijaya memilih pendekatan yang bijaksana. “Kami mengedepankan pendekatan humanis dan dialogis dalam menyelesaikan persoalan di lapangan. Kami ingin pembangunan tetap berjalan tanpa menimbulkan ketegangan dengan masyarakat,” jelas Kuntadi. Langkah ini termasuk menggeser lokasi pembangunan ke area yang dinilai lebih aman dan kondusif.

Dukungan Kejaksaan untuk Proyek Strategis TNI

​Pendampingan hukum ini menunjukkan komitmen Kejati Jatim dalam mendukung proyek-proyek strategis TNI. Selain di Tulungagung, Kejati Jatim juga diketahui memberikan bantuan hukum serupa untuk sejumlah proyek militer lainnya di wilayah Bojonegoro dan Lamongan.

​Kajati Dr. Kuntadi berharap, kehadiran Batalyon 886 Panjalu Jayati nantinya tidak hanya memperkuat pertahanan teritorial, tetapi juga mampu memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat sekitar Tulungagung. Kehadiran personel dan kegiatan militer diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan stabilitas di wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *