Scroll untuk baca artikel
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Longmarch Santri ‘Nderek Kyai’ di Kediri Berakhir di Pelukan Bupati: Tuntut Jaga Marwah Pesantren dengan Aman dan Tertib

45
×

Longmarch Santri ‘Nderek Kyai’ di Kediri Berakhir di Pelukan Bupati: Tuntut Jaga Marwah Pesantren dengan Aman dan Tertib

Sebarkan artikel ini

Ratusan santri dan alumni pesantren yang tergabung dalam Aliansi Santri Nderek Kyai, diprakarsai oleh Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Kabupaten/Kota Kediri, menggelar aksi damai pada Selasa (21/10/2025) ( Hamzah ajttv.com)

KEDIRI KOTA, AJTTV.COM – Ratusan santri dan alumni pesantren yang tergabung dalam Aliansi Santri Nderek Kyai, diprakarsai oleh Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Kabupaten/Kota Kediri, menggelar aksi damai pada Selasa (21/10/2025). Longmarch ini berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif, didukung penuh oleh pengamanan dari aparat kepolisian.

​Aksi yang diikuti oleh sekitar 500 peserta dari Himasal, Banser, dan santri ini, dimulai dari Stadion Brawijaya dan berakhir di Kantor DPRD Kabupaten Kediri.

Dukungan Penuh dari Kepolisian

​Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, menyatakan komitmennya untuk mendukung dan mengamankan jalannya aksi damai tersebut.

​”Kami hadir untuk memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan damai. Kami berpesan agar seluruh peserta tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung,” tegas AKBP Anggi.

​Kapolres juga menekankan bahwa pengamanan maksimal selalu siap diberikan kepada setiap kegiatan masyarakat yang bertujuan damai, terutama dalam upaya menjaga kehormatan ulama dan pesantren. Sinergi ini, harapnya, dapat semakin memperkuat kondusivitas Kota Kediri.

Jaga Akhlakul Karimah, Sampaikan Aspirasi

​KH. Abubakar Abdul Djalil (Gus AB) selaku Penanggung Jawab Kegiatan sekaligus Ketua Himasal Kediri Raya, menyampaikan terima kasih atas dukungan kepolisian dan seluruh pihak. Ia mengingatkan peserta untuk menjunjung tinggi etika selama aksi.

​”Mari kita jaga ketertiban dan tunjukkan akhlakul karimah (akhlak mulia) santri dalam aksi damai ini,” pesan Gus AB.

​Setelah tiba di Kantor DPRD Kabupaten Kediri, para peserta disambut langsung oleh Bupati Kediri, Hanindito Pramana Putra, yang memberikan sambutan hangat.

​”Kehadiran kalian di sini adalah wujud kecintaan terhadap kyai dan pesantren. Saya menyayangkan apa yang terjadi, namun semoga kita semua dapat berdamai dan mengambil hikmah dari peristiwa tersebut,” tutur Bupati Hanindito.

Pernyataan Sikap Diserahkan Langsung

​Acara dilanjutkan dengan Istighosah, pembacaan Sholawat, dan puncak kegiatan berupa penyerahan pernyataan sikap resmi Himasal. Pernyataan sikap tersebut berisi keberatan atas tayangan salah satu program televisi nasional yang dinilai telah mencederai marwah pesantren. Aspirasi ini diserahkan langsung oleh Gus AB kepada Bupati Kediri.

​Sekitar pukul 10.00 WIB, sebanyak 150 perwakilan peserta Himasal Kediri Raya melanjutkan perjuangan mereka menuju Surabaya. Mereka diberangkatkan menggunakan tiga unit bus pariwisata untuk menyampaikan aspirasi serupa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur.

​Pengamanan yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Iwan Setyo Budhi, dan Kapolsek Mojoroto, Kompol Ridwan Sahara, memastikan seluruh rangkaian kegiatan di Kediri berjalan tanpa kendala hingga pemberangkatan perwakilan ke Surabaya. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Kediri, Dewi Maria Ulfa, serta jajaran pejabat utama Polres Kediri Kota dan tokoh-tokoh NU.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *