Scroll untuk baca artikel
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Pasangan Suami Istri Ditemukan Meninggal di Tulungagung, Diduga Minum Racun Tikus

579
×

Pasangan Suami Istri Ditemukan Meninggal di Tulungagung, Diduga Minum Racun Tikus

Sebarkan artikel ini

Foto : Ilustrasi bunuh diri

TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Warga Desa Panggungkalak, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, digegerkan dengan penemuan jasad sepasang suami istri, SM (51) dan SH (54), di dalam rumah mereka pada Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 07.45 WIB. Pasangan tersebut diduga meninggal akibat bunuh diri dengan meminum racun tikus.

​Menurut Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, penemuan ini bermula saat tetangga korban berinisial I merasa curiga karena rumah korban masih tertutup. Setelah masuk ke dalam, I menemukan keduanya sudah tergeletak di lantai dalam posisi berdekatan dan sejajar. Tidak ada denyut nadi saat I memeriksa leher mereka.

​”Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada warga sekitar, perangkat desa, hingga akhirnya sampai ke Polsek Pucanglaban.” Terang Nanang

​Petugas kepolisian bersama tim Inafis Polres Tulungagung dan tim medis Puskesmas Pucanglaban segera melakukan olah tempat kejadian perkara. “Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.” Imbuhnya.

​Di lokasi, petugas menemukan dua botol racun tikus cair, satu dalam kondisi kosong dan satu lagi terisi setengahnya. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa pasangan tersebut meninggal akibat keracunan.

​Polisi juga menemukan sebuah wasiat yang ditulis oleh korban laki-laki, SM. Dalam surat wasiat tersebut, ia meminta agar tidak diadakan selamatan jika dirinya meninggal dan memohon maaf kepada saudara-saudaranya.

​Pihak keluarga korban telah menerima kematian SM dan SH dengan ikhlas. Mereka juga telah membuat surat pernyataan tidak akan menuntut siapapun terkait meninggalnya pasangan suami istri tersebut.

Reporter : Anang Yulianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *