Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, menyoroti keras rendahnya capaian pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di wilayahnya ( Anang Yulianto ajttv.com)
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, menyoroti keras rendahnya capaian pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di wilayahnya. Hal ini diungkapkan Bupati saat memimpin pengukuhan Pengurus PPTI (Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia) dan Rapat Koordinasi Percepatan Eliminasi TBC 2030 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (20/10).
Dalam acara yang dihadiri oleh Sekda Tri Hariadi, Ketua PPTI Ny. Endang Dwi Retnowati, Forkopimda, Kepala OPD, hingga Camat se-Kabupaten Tulungagung, Bupati Gatut Sunu mengungkapkan kekecewaannya terkait angka partisipasi program CKG.
Capaian CKG Anjlok: Jauh dari Target Ideal
Bupati Gatut Sunu secara tegas membeberkan data yang mencengangkan. Meskipun Pemerintah Kabupaten Tulungagung telah meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis untuk masyarakat, realisasinya hingga saat ini masih sangat minim.
”Saya meminta perhatian serius. Pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kita baru mencapai 15,5% dari total penduduk,” ujar Bupati Gatut Sunu.
Angka 15,5% ini dinilai jauh dari target ideal untuk menjamin kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Padahal, program CKG merupakan salah satu upaya fundamental Pemkab Tulungagung dalam deteksi dini penyakit dan peningkatan kualitas hidup warga.
Perintah Tegas Bupati: Optimalkan CKG dan Waspadai DBD
Menyikapi temuan ini, Bupati langsung mengeluarkan instruksi tegas kepada jajaran pimpinan daerah.
”Saya meminta seluruh OPD dan Camat untuk segera mengoptimalkan pelaksanaan program CKG demi kesehatan masyarakat Tulungagung. Ini adalah program prioritas,” tandasnya.
Selain menyoroti CKG, Bupati juga mengingatkan seluruh pihak untuk tetap waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjelang musim hujan. Ia mengimbau agar gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan skema 3M Plus dilakukan secara rutin dan masif di seluruh wilayah.
TBC Masih Jadi Tantangan Berat
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga menggarisbawahi tantangan dalam eliminasi TBC 2030. Data tahun 2025 menunjukkan penemuan kasus TBC baru hanya mencapai 43,63% dari target, meskipun keberhasilan pengobatan cukup tinggi di angka 84,60%.
Pengukuhan pengurus PPTI ini diharapkan menjadi motor penggerak kolaborasi lintas sektor dan pelibatan komunitas untuk memperkuat sistem kesehatan dan mencapai target eliminasi TBC di tahun 2030.












