Tulungagung, AJTTV.COM – Pengelola Pantai Gemah Tulungagung mengaku gerah dengan sampah yang menumpuk di pantai tersebut. Mereka merasa Pemerintah Daerah tidak peduli dengan masalah ini, meskipun Pantai Gemah menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar bagi Kabupaten Tulungagung.
“Kami menuntut Pemerintah Daerah segera mengadakan alat berat untuk membantu mengatasi masalah sampah ini. Pemda memiliki kewajiban untuk menyediakan fasilitas yang memadai untuk mengelola sampah di pantai ini, apalagi Pantai Gemah merupakan salah satu penyumbang PAD terbesar bagi Kabupaten Tulungagung,” kata Imam Rojikin, Ketua Pokdarwis Pantai Gemah, Sabtu (31/5/2025).
Yuli Murningsih, Kabid Pengembangan Disbudpar Tulungagung, mengatakan akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Perhutani dan Dinas terkait soal penanganan sampah. “Masalah sampah di pantai tersebut memang memerlukan penanganan serius dari berbagai pihak,” kata Yuli.
Sampah di Pantai Gemah sebagian besar berasal dari luar pantai yang terbawa aliran sungai ketika pintu air dibuka. Volume sampah yang besar dan berupa sampah rumah tangga bercampur dengan batang-batang pohon besar dan kecil memerlukan alat berat untuk penanganannya.
Pemerintah Daerah telah berupaya mengusulkan pengadaan alat berat, namun kemampuan anggaran selama beberapa tahun ke belakang belum memungkinkan akibat penanganan Covid-19 dan efisiensi anggaran.” Dengan koordinasi yang baik, diharapkan masalah sampah di Pantai Gemah dapat segera teratasi.” Pungkasnya.
Reporter : Anang
