TULUNGAGUNG , AJTTV.com — Pemerintah Kabupaten Tulungagung membangun kembali Jembatan Boro , Karangrejo , Tulungagung. Karena itu mulai hari ini Jumat (10/9/2021) jembatan alternatif yang menghubungkan Trenggalek dan Tulungagung mulai ditutup hingga akhir November 2021.
Kondisi jembatan sudah banyak retak dan dikhawatirkan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Selama pembangunan, ruas jalan ditutup sementara hingga proyek mendekati selesai.
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Tulungagung Robinson P. Nadeak, menyampaikan, bagian-bagian jembatan yang rusak akan diperbaiki dan dilakukan pengecoran sehingga nantinya bisa berfungsi seperti semula.
Dengan ditutupnya Jembatan Karangrejo secara total, maka arus kendaraan yang biasa melintas di jalur tersebut akan dialihkan, baik yang dari arah selatan maupun dari arah utara.
“Kami berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait penutupan jalan, hasilnya kontraktor membutuhkan waktu memperbaiki jembatan yang butuh penutupan jalan. Sejumlah alternatif sudah kami siapkan, namun pengguna jalan juga harus memperhitungkan waktu perjalanannya,” katanya.
Sementara itu Pihak kepolisian dan dinas terkait telah menyusun rencana pengalihan arus kendaraan selama proses perbaikan berlangsung.
Kasi Humas Polsek Karangrejo AIPTU Hariyanto mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus pada kegiatan sosialisasi terkait penutupan jalan akibat perbaikan jembatan Karangrejo. Pihaknya telah membuat rambu untuk dipasang di titik lokasi pengalihan arus diantaranya di perempatan Cuiri dan pertigaan Ngujang.
Menurutnya kendaaran dari arah Trenggalek bisa lewat jembatan Jeli. Kendaraan besar bisa lewat, perempatan Cuiri ke timur lewat kota. Untuk kendaraan roda dua bisa lewat jalur alternatif, Desa Gendingan Kecamatan Kedungwaru ke barat tembus ke Desa Sukowiyono Kecamatan Karangrejo.
“Kami harap masyarakat yang biasa melewati ruas jalan itu bisa mengatur ulang rute keberangkatan, waktu berangkat kerja, dan moda kendaraan yang digunakan,” tandas Hariyanto
Reporter : Murdiono