Sedikitnya 100 orang yang tergabung dalam Komunitas Reog Surabaya (Kurbaya) menggelar aksi demonstrasi |
AJTTV.com – Sedikitnya 100 orang yang tergabung dalam Komunitas Reog Surabaya (Kurbaya) menggelar aksi demonstrasi. Sasarannya yakni di depan Kantor DPRD Jatim, Jalan Indrapura Surabaya.
Dalam aksinya ini mereka menuntut pemerintah memberi prioritas lebih terkait usulan Reog Ponorogo ke Unesco sebagai warisan budaya tak benda.
Mereka juga menampilkan aksi reog Ponorogo di depan gedung. Hal ini kemudian menjadi tontonan warga. Usai menggelar aksinya, mereka kemudian berorasi secara bergantian.
Ketua Purbaya Ir Siswadi mengatakan aksi ini sebagai bentuk kritikan kepada Pemerintah Indonesia lantaran tidak serius mendaftarkan Reog Ponorogo ke UNESCO. Akibatnya, Malaysia yang berencana melakukan hal tersebut.
“Reog ini milik Ponorogo dan Indonesia bukan milik siapa-siapa,” kata Siswandi
Siswandi mengaku dirinya mendapat informasi dari pemerintah pusat bahwa Malaysia belum mendaftarkan Reog Ponorogo ke Unesco. Menurutnya ini momentum Indonesia untuk mendaftarkan segera.
“Untuk selama ini kita menurut info pusat, kalau Malaysia gak daftar ke Unesco. Jadi kementerian harus mendaftarkan ke Unesco, Reog harus dinomor satukan. Harus nomor satu karena warisan budaya tak benda,” terang Siswandi.
Penulis : Sur